Caraekspresi sebenarnya bertalian dengan gerakan seni rupa modern itu sendiri (Robert Atkins, 1990 . 71 .72). Cara ekspresi (mengambil kesan kedalam diri) adalah lawan dan impresionisme (mengambil kesan keluar). Yang hanya berusaha melukiskan kesan optis aari sesuatu dan melihat dunia sebagi sebuah tempat yang indah dan penuh warna. Organisasi kepariwisataan adalah lembaga atau wadah yang memperlancar operasional usaha wisata, sekaligus menjadi tempat untuk saling berbagi dan menyebarkan informasi yang berkaitan dengan dunia pariwisata. Organisasi ini berfungsi dan berperan sebagai lembaga legislasi, eksekusi dan yudikasi industri pariwisata. Organisasi-organisasi Kepariwisataan Nasional yang ada di Indonesia, antara lain 1. Kementerian Pariwisata Lembaga yang dibentuk oleh pemerintah pusat yang menetapkan kebijakan dan peraturan pemerintah tentang pengembangan pariwisata di Indonesia seperti Sapta pesona Wisata. Berkantor pusat di Jakarta dan dipimpin oleh seorang menteri. 2. Dinas Pariwisata Daerah Diparda Diparda/Disparda merupakan badan pemerintah daerah propinsi/kabupaten yang langsung di bawah komando gubernur, walikota dan bupati untuk mengelola dan mempromosikan pariwisata masing-masing daerah. 3. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI merupakan organisasi perusahaan yang beranggotakan pengusaha hotel, restoran, jasa pangan, jasa boga,dan lembaga pendidikan pariwisata. PHRi merupakan organisasi yang berorientasi pada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan, dalam rangka ikut serta melaksanakan pembangunan nasional serta merupakan wadah pemersatu dalam memperjuangkan dan menciptakan iklim usaha yang menyangkut harkat dan martabat pengusaha yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata. 4. Association of Indonesian Tour and Travel Agency ASITA Association of Indonesian Tourand Travel Agency ASITA atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia merupakan organisasi nonprofit yang didirikan di Jakarta pada 7 Januari 1971 beranggotakan para pengusaha biro perjalanan dan agen perjalanan. ASITA bertujuan membangun citra pariwisata Indonesia, menjadi penengah antara para pengusaha travel dan pihak-pihak lain. 5. Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI semula bernama Himpunan Duta Wisata Indonesia yang didirikan di Palembang pada 1988 merupakan organisasi profesi non politik dan mandiri sebagai wadah tunggal pribadi-pribadi yang memiliki profesi sebagai pramuwisata. HPI merupakan asosiasi tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. 6. Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia PUTRI Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia PUTRI atau Indonesian Tourism Objects and Attraction Organization yang didirikan pada 10 November 1977 oleh sekelompok pengelola objek wisata di Jakarta. PUTRI merupakan asosiasi yang menghimpun para pengelola obyek dan daya tarik wisata dengan menyandang misi sebagai wadah perjuangan kepentingan bersama dan pengabdian profesi dalam upaya membantu pemerintah mengembangkan kepariwisatan. Sejak Munas Ill 1989 PUTRI merupakan nama perhimpunan yang mengkoordinasikan obyek dan daya tarik wisata Indonesia. Dengan demikian, namanya sekarang menjadi Perhimpunan Obyek dan Daya Tarik Wisata Indonesia. 7. Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta Gahawistri Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta Gahawisri merupakan sebuah organisasi yang mengkhususkan diri pada partisipasi dan mengambil bagian dalam usaha, praktisi langsung dari setiap aspek kegiatan wisata bahari, termasuk dalam penyediaan servis dan sarana, berdedikasi untuk meletakkan posisinya, agar dapat secara langsung bekerjasama dengan setiap institusi pemerintah, masyarakat, akademisi, yang berkaitan dengan pengembangan Wisata Bahari di Indonesia. Potensi umum Wisata Bahari yang dikembangkan di Gahawisri adalaholahraga memancing, olah raga layar yachting, olah raga selam, keindahan pantai, kegiatan pesisir, akomodasi Marina, dermaga atau rumah gudang kapal, penyewaan kapal, pembuatan kapal, selancar air. 8. Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia ASPINDO Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia ASPINDO merupakan suatu wadah organisasi profesi dari kalangan swasta yang bersifat nonpolitik dan mandiri, yang menghimpun perusahaan-perusahaan jasa impresariat Indonesia untuk melakukan kegiatan dan berusaha di bidang impresariat yaitu kegiatan pengurusan penyelenggaraan hiburan dan olahraga yang bersifat eksibisi. 9. Himpunan Penulis Pariwisata HPP Himpunan Penulis Pariwisata HPP merupakan organisasi untuk menghimpun para penulis pariwisata serta meningkatkan kepariwisataan Indonesia. Didirikan pada tanggal 12 Maret 1977 dan berkantor pusat di Jakarta. 10. Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia AKPI Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia AKPI merupakan wadah bagi pengelola kawasan pariwisata yang pada umumnya mencakup lahan cukup luas dan beragam permasalahnya. Kepemilikan lahan tidak selalu ada pada pemerintah, tetapi juga yang dikuasai oleh masyarakat setempat. 11. Masyarakat Pariwisata Indonesia MPI Masyarakat Pariwisata Indonesia MPI merupakan hasil reformasi di bidang pembangunan pariwisata yang diprakarsai oleh forum dialog pariwisata FDP dan dideklarasika pada 21 Juli 1998 dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamnya dan berpusat di Jakarta. 12. Hotel Human Resources Managers Association HHRMA Hotel Human Resources Managers Association HHRMA merupakan wadah para manajer HRD dari hotel-hotel berbintang dan apartemen seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk menyatukan visi dan misi dari berbagai pemimpin Departemen HRD agar dapat saling menukar informasi tentang sumber daya manusia yang andal. Untuk nama organisasi lebih lengkap baik tingkat regional maupun internasional dunia dapat dibaca pada artikel organisasi kepariwisataan internasional Organisasi Pariwisata Nasional dan Internasional Organisasi Kepariwisataan Nasional Indonesia – Kanal Pengetahuan dan Informasi
ISBN - (jilid lengkap) 978-602-427-096-4 (jilid 2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. by Izhar Khoir. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. by Sunti Winarni. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF.
World Tourism Organisation WTO Pacific Area Travel Association PATA Federation Aviation Administration. International Air Transport Association IATA International Civil Aviation Organisation ICAO Apa saja organisasi pariwisata dunia? Organisasi Pariwisata Dunia bahasa Inggris World Tourism Organization, disingkat WTO adalah salah satu badan dari PBB yang menangani masalah pariwisata. Markas besarnya berada di Madrid, Spanyol. Mereka membuat Peringkat Pariwisata Dunia. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dengan organisasi kepariwisataan? Organisasi kepariwisataan adalah sebuah lembaga atau wadah yang tujuannya memperlancar operasional usaha wisata, sekaligus menjadi tempat untuk saling berbagi dan menyebarkan informasi yang berkaitan dengan dunia pariwisata ke seluruh orang atau turis. Apakah tujuan didirikan organisasi pariwisata? Jawaban. – Menyatukan dan menguatkan asosiasi dan organisasi travel agent. – Bertindak sebagai wakil tunggal dari profesi travel agent pada tingkat internasional dan dunia. – Menjamin hubungan yang maksimum, prestise, perlindungan dan perkembangan bidang ekonomi, hukum dan lingkungan sosial bagi profesi travel agent. Sebutkan apa saja organisasi organisasi kepariwisataan regional yang ada di indonesia yang kalian ketahui? Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI Association of Indonesian Tour and Travel Agency ASITA Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia PUTRI Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta Gahawistri Apa saja organisasi pariwisata pemerintah? Kementerian Pariwisata. Dinas Pariwisata Daerah Diparda Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI Association of Indonesian Tour and Travel Agency ASITA Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI Apa itu UFTA? UFTAA adalah singkatan Universal Federasi Asosiasi agen perjalanan. Apa tujuan organisasi World traveland Tourism Council? Tujuan WTTC adalah bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat strategi pengembangan ekonomi dan diprioritaskan kepada penciptaan sumber daya manusia dibidang pariwisata, pengembangan teknologi,pengembangan akses untuk capital resources sumber-sumber keuangan dan tourism demand. Apa tujuan di bentuknya organisasi organisasi pariwisata baik nasional ataupun international? UFTAA merupakan organisasi dari Perhimpunan Biro-biro Perjalanan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan, memberikan bantuan moral, material, keahlian dan teknik kepada biro-biro perjalanan agardapat memperoleh kedudukan yang layak di kalangan industri pariwisata dunia. Apa tujuan dibentuknya organisasi tersebut? Tujuan organisasi secara umum adalah sebagai berikut Mencapai atau merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari tiap anggota organisasi. Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama-sama. Mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama. Apa organisasi pramuwisata yang menaungi pramuwisata di Indonesia? Di Indonesia, secara nasional telah dibentuk organisasi yang mewadahi profesi ini, yaitu Himpunan Pramuwisata Indonesia atau HPI. Organisasi ini telah memiliki jaringan ke seluruh provinsi di Indonesia. Di beberapa daerah juga terbentuk sejumlah organisasi serupa yang bersifat lokal. Apa tugas dari organisasi Aacvb? Asian Association of Conservation and Visitors Bureans AACVB, Organisasi ini berdiri di Manila, Filipina tahun 1983. Organisasi pariwisata ini adalah kerjasama Organisasi Kepariwisataan yang berjalan di usaha konservasi di kawasan Asia Tenggara. Apa saja organisasi pariwisata pemerintah dan non pemerintah sebutkan? Organisasi kepariwisataan secara umum dibagi menjadi berapa? References Pertanyaan Lainnya1Di manakah letak ikon table?2Apa fungsi dari protokol?3Bagaimana cara memperkenalkan diri sendiri dalam bahasa inggris?4Berikan 3 contoh keterbukaan ideologi Pancasila pada bidang apa saja?5Apa saja keragaman yang disebutkan pada teks tersebut belajar toleransi dari permainan tradisional anak?6Apa saja bilangan cacah kurang dari 11?7Unsur unsur apa saja yang terkandung dalam olahraga pencak silat?8Kapan pariwisata muncul?9Mengapa malaikat selalu Thaát kepada Allah SWT sedangkan manusia tidak?10Jelaskan apa yang dimaksud dengan patung dekorasi?

PengertianPemasaran Global. Pemasaran global merupakan pemasaran secara teratur di seluruh dunia. Peluang pasar selalu terbuka untuk semua pelaku bisnis, termasuk pasar ekspor. Yang penting adalah berkreasi dan ingin berinovasi dalam mengembangkan pasar. Pengusaha yang kuat tentu saja tidak mudah tenggelam oleh perubahan dalam tantangan bisnis

Organisasi Kepariwisataan Internasional Organisasi kepariwisataan adalah perhimpunan badan usaha atau perorangan yang bergerak dalam industri pariwisata yang brtujuan menyamakan visi, misi, dan kegiatannya untuk kemajuan organisasi dan usaha dalam lingkup internasional, nasional, dan regional. Organisasi kepariwisataan adalah suatu alat pengawasan dan juga pemberi arah dalam pengembangan kepariwisataan baik di tingkat nasional maupun internasional. Tujuan dibentuknya organisasi pariwisata adalah untuk untuk memajukan industri pariwisata. 1. Organisasi-organisasi Pariwisata Dunia a. World Tourism Organization WTO WTO UNWTO bertempat di Madrid dibentuk pada tahun 1975. Tujuan UNWTO a. Untuk mempromosikan dan mengembangkan pariwisata serta memberikan perhatian kepada negara-negara berkembang b. Mengupulkan informasi dan menerbitkan publikasi-publikasi b. Internasional Civil Aviation Organization ICAO ICAO berpusat di Montreal,Kanada, dibentuk pada tahun 1944. Tugas utama ICAO adalah mempromosikan penerbangan sipil seluruh dunia. c. Universal Federation of Travel Agent’s Association UFTAA UFTAA didirikan pada tahun 1966, UFTAA merupakan satu-satunya federasi asosiasi travel agent dunia. Tujuan UFTAA ü Menyatukan dan menguatkan asosiaso dan organisasi travel agent ü Bertindak sebagai wakil tunggal profesi travel agent pada tingkat internasional dan dunia. ü Menjamin hubungan yang maksimum, prestise, perlindungan dan perkembangan bidang ekonomi, hukum, dan lingkungan sosial bagi profesi travel agent. Tugas dan tanggung jawab UFTAA ü Mewakili keinginan-keinginan travel agent dalam berhubungan dengan asosiasi-asosiasi internasional ü Mengembangkan dan menganjurkan teknik-teknik yang profesional ü Bekerjasama dalam persiapan konvensi-konvensi dan perjanjian-perjanjian internasional. d. International air Transport Association IATA IATA adalah organisasi perusahaan penerbangan terjadwal seduania. Didirikan tahun 1945 Tujuan IATA ü Memajukan transportasi udara dunia ü Menyediakan sarana untuk bekerjasama antara perusahaan-perusahaan transport udara ü Mengadakan transport udara yang aman, teratur, dan ekonomis untuk keperluan masyarakat dunia. e. International Hotel and Restaurant Association IHRA IHRA pepusat di Paris, Prancis. Tujuannya ü Untuk mempersatukan berbagai perusahaan perhotelan dan restoran dari seluruh dunia. ü Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul antara industri agen perjalanan dan perhotelan ü Untuk memecahkan masalah-masalah kepariwisataaninternasional f. World Assosiation of Travel Agents WATA WATA berpusat di Jenewa Swiss. Tugas utama WATA adalah memajukan dan menjamin kepentingan para anggotanya dari segi-segi ekonomisnya dengan jalan mengatur secara nasional perjalanan wisatawan ke seluruh dunia. g. Internasional Association of Scientific Experts in Tourism IASET Berpusat di Berne, Swiss. Didirikan pada tahun 1946. Tujuan utama IASET adalah ü Untuk mendorong pekerjaan-pekerjaan dari anggotanya, ü Memajuakn kegiatan-kegiatan lembaga-lembaga kepariwisataan atas dasar keilmiahan. ü Menumbuhkan hubungan yang baik dan erat untuk kerjasama dengan pusat-pusat riset khusus lainnya. h. Pacific Asia Travel Association PATA Bertempat di San Francisco, California, AS. Didirikan tahun1952. Tujuannya yaitu ü untuk mempromosikan daerah-daerah di kawasan Asia Pasifik. ü Untuk mengembangkan, memajukan dan memberikan fasilitas-fasilita kepariwisataan di seluruh Asia Pasifik. i. South East Asia Promotion Centre for Trade Invesment and Tourism SEA Center SEA Center berkantor pusat di Tolyo, Jepang. Tujuaannya yaitu ü Untuk membantu membangun ekonomi Asia Tenggara dengan memajukan usaha-usah ekspor. ü Mendorong penanaman modal ü Meningkatkan arus wisatawan ke dan melalui Asia Tenggara sumber organisasi kepariwisataan internasional Page 2 A. PENDAHULUANUntuk melakukan ssistem usaha yang berhasil perlu mengetahui struktur organisasi dari sistem tersebut. Sistem paariwisata beroperasi dalam 3 tingkat. Secara Internasional, nasional, dan secara TINGKAT INTERNASIONAL1. WTO World Tourissm OrganizationSatu – satunya organisasi yang memiliki suara – suara pemerintah untuk kepariwisataan adalah WTO, yang berpusat di Madrid, dibentuk pada tahun 1975 dari International Union Of Official Travel Organizations IUOTO.WTO adalah badan pariwisata yang resmi dari United Nattons yang tujuannya adalah untuk memepromosikan dan mengembangkan pariwisata serta memberi perhatian kepada negara – nagara berkembang. WTO mengumpulkan informasi dan menerbitkan publikasi – publikasi seperti majalah kecendrungan pariwisata dunia sekarang, pendekatan – pendekatan pemasaran dan perlindungan bagi sumber alam dan ICAO International Civil Aviation OrganisationDibentuk tahun 1944. ICAO terbentuk dari wakil – wakil delapan negara. Tugas utama dari ICAO adalah mempromosikan penerbangan sssipil seluruh dunia. Untuk mencapai hal ini standar dan praktek Internasioal mengenai penerbangan angkutan udara telah dilaksanakan. 3. UFTAA Universal Federtion of Travel Agent’s AssoociationUFTAA didirikan tahun 1966 dari penggabungan IFTAA International federation of Travel Agencies dengan UOTAA Universal Organization of Travel Agent’s Association. UFTAA merupakan satu – satunya federasi asosiasi travel agen secara umum yang mewakili travel agent seluruh UFTAAAdapun tujuan UFTAA antar alain - Menyatukan dan menguatkan asosiasi dan organisasi travel Bertindak sebagai wakil tunggal dari profesi travel agent pada tingkat internasional dan Menjamin hubungan yang maksimum, prestise, perlindungan dan perkembangan bidang ekonomi, hukum dan lingkungan sosial bagi profesi travel Memmungkinkan profesi untuk mennngambil tempat yang didijinkan pada perekonomian perdagangan Yang dilakukan UFTAA- Mewakili keinginan – keinginan travel agent dalam berhubungan dengan asosiasi – asosiasi Mengembangkan dan menganjurkan tehnik – tehnik yang profesional- Mengadakan survey – survey hukum, ekonomi, dan sosial dan bekerjasama dalam training bagi para pelaksana dan karyawan travel Bekerjasama dalam persiapan konvensi – konvensi dan perjanjian – perjanjian Mengatur konnnnnnngres dunia setiap tahun yang terbuka bagi semua wakil perusahaan travel IATA International air Transport AssociationIATA adalah organisasi perusahaan penerbangan terjadwal sedunia. Anggota – naggota IATA membawahi kebanyakan muata lalu – lintas udara dunia terjadwal di bawah bendera hampir semua bangsa. Tujuan IATA - Untuk mengadakan transsport udara yang aman, teratur, dan ekonomis untuk keperluan masyarakat Untuk membantu niaga penerbangan udara dan mengetahui maslah – masalah yang Menyediakan sarana untuk bekerjasama antara perusahaaan – perusahaan transport Bekerjasama dengan International Civil Aviation Organization ICAO dan organisasi internasional dan Organisasi IATA didirikan tahun 1945 untuk memecahkan masalah yang terjadi karena perluasan yang cepat dalam pelayanan udara sipil pada perang dunia II. Sebagai suatu organisasi, IATA adalah suakrela, non eksklusif, dan non politik dan demokratos. Keanggotaannya terbuka bagi setiap perusahaan yang beroperasi dan sudah diijinkan menyediakan pelayanan udara terjadwal oleh anggota pemerintah ICAO sehingga ada dua katagori keanggotaan. Anggota aktif yang mengoperasikan rute Internasional, dan anggota asosiasi yang hanya melayani penerbangan IHA International Hotel AssociationIHA mempunyai kantor pusat di Paris, Prancis, yang bertujuan untuk mempersatukan berbagai perusahaan perhotelan dan restoran dari eluruh dunia, dan berusaha untuk memcahkan masalah – masalah kepariwisataan Internasional dan ikut memabntu memecahkan masalah – masalah yang timbul antara industri agen perjalanan dan WATA World Assosiation Of Travel AgentsWATA berkantor pusat di Jenewa, Swiss dan memiliki status hukum menurut Undang – Undang negara Swiss. Tugas utama WATA adalah untuk memajukan dan menjamin kepentingan para anggotanya dari segi – segi ekonomisnya dengan jalan mengatur secara nasional perjalanan wisatawan ke seluruh dunia. WATA memusatkan dan menyiapkan dokumen yang luasa bagi anggota – anggotanya, dokumen yang meliputi berbagai masalah dan publikasi kepariwisataan di seluruh IASET International Assosiation of Scientific Experts in TourismOrganisasi ini berkedudukan di Berne, Swiss. Keputusan untuk mendirikan organisasi Internasional yang hendak mengumpulkan orang – orang yag berkecimpung dalam ilmu kepariwisataan telah diambil pada tahun 1946 oleh suatu grup ahli dalam bidang ini, yang mengadakan pertemuan mereka di Lungano atas inisiatif sekelompok cendekiawan Swiss. Tujuan utama IASET adalah untuk menndorong pekerjaan – pekerjaan dari anggotanya, memajukan kegiatan – kegiatan lembaga – lembaga kepariwisataan atas dasar keilmiahan dan menumbuhkan hubungan yang baik dan erat untuk kerajasama dengan pusat – pusat riset khusu lainnya. Untuk mencapai tugas ini IASET sejak tahun 1951 menyelenggarakan kongres tahunan yang ditujukan khusus untuk mendiskusikan masalah – masalah besar yang bersifat ilmiah yang timbul dalam pertumbuhan pariwisata modern ini. 8. PATA Pacific Asia Travel AssociationPATA berkedudukan di San Francisco, Californiaa, AS. Organisasi ini didirikan tahun 1952 di kota Honolulu, Hawai yang bertujuan untuk mempromosikan daerah – daerah di kawasan Asia Pasifik. Keanggotaan PATA terdiri dari wakil – eakil pemerintah dan perusahaan – perusahaan angkutan Internasional atau regional, agen – agen perjalanan dan industri prhotelan dan organisasi dalam dunia kepariwisataan. Indonesia menjadi anggota PATA pada tahun 1957, sejak itu Indonesia sudah dua kali menjadi tuan rumah kofrensi tahunan tujuannya untuk mengembangkan, memajukan, dan memberikan fasilitas – fasilitas kepariwisataan kepariwisataan di seluruh wilayah Asia Pasifik, PATA juga aktif dalam mengembangkan penelitian dan peninjauan kepariwisataan untuk wilayah South East Asia Promotion Centre for Trade Investment and Tourism SEA centerOrganisasi ini berkantor di Tokyo, Jepang. Tujuan organisasi ini adalah untuk membantu pembangunan ekonomi Asia Tenggara dengan jalan memajukan usaha – usaha ekspor dari daerah tersebut, mendorong penanaman modal di daerah itu, dan meningkatkan arus wisatawan ke dan melalui Asia daripada keanggotaan dalam organisasi ii terletak di bidang – bidang promosi dan pemasaran, riset, pendidikan dan latihan penulisan karya – karya ilmiah, penyelenggaraan berbagai seminart dan simposium dan tukar menukar data dan informasi. Pada dasarnya oraganisasi kepariwisataan adalah suatu alat pengawasan dan juga pemberi arah dalam pengembangan kepariwisataan baik di tingkat nasional maupun DI TINGKAT NASIONALDi Indonesia umumnya dijumpai dua bentuk organisasi kepariwisataan yaitu government tourist office, dan private tourist tourist office adalah organisasi kepariwisataan yang dibentuk oleh pemerinmtah sebagai suatu bidang yang diberi tanggungjawab mengenai pengembangan dan pembinaan kepariwisataan pada umumnya baik di tingkat asional, regional, maupun lokal. Seperti di Indonesia misalnya, secara nasional kepariwisataan berada di bawah Kantor Wilayah Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi dan Dinas Pariwisata Daerah Tingkat Tourist office adalah organisasi kepariwisataan yang merupakan asosiasi dari macam – macam kelompok perusahaan industri pariwaisata yang fungi dan kedudukannya merupakan rekanan bagi government tourist office. Di Indonesia organisasi seacam ini misalnya Perhimpunan Hotel dan RestoraN Indonesia PHRI, Association of Indonesian Travel Agent ASITA, Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI dan lain sebagainya. Organisasi – organisasi yang termasuk dalam Govermet Tourist Office adalah Direktorat Jendral Pariwisata, Deparnas, Baparnas, Deparpostel, dan Diparda. 1. Direktorat Jendral PariwisataBerdasarkan surat keputusan Menteri Perhubungan No. tanggal 2 September 1975, tugas pokok Direktorat jendral Pariwisata diatur sebgai berikuta. Dirjen Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan sebgaian tugas poko departemen perhubungan di bidang kepariwisataan berdasarkan kebiijkasanaan yang Sekretaris Dirjen Pariwisata memiliki tugas memberi pelayanan teknis dan administratif bagi seluruh satuan oraganisasi dalam lingkungan Dirjen Pariwisata dalam rangka pelaksanaan tugas pokok Dirje Direktorat Bina Pemasaran Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok Dirjen Pariwista di bidang pemasaran wisata, berdasarkan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Dirjen Direktorat bina pelayanan wisata mempunyai tugas melaksanakan sebgaian tugas pokok Dirjen Pariwisata di bidang pelayanan wisata berdasarkan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Dirjen Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata, mempunyai tugas membina dan mengkoordinasikan semua unit pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pariwisata di lingkungan departemen sesuai dengan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh kepala Pusat penelitian dan pengembangan pariwisata mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan semua unit penelitian dan pengembangan pariwisata berdasarkan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh kepala bagian penelitian dan pengembangan DEPARNAS Dewan Pertimbangan kepariwisataan NasionalDewan ini membantu presiden dalam menetapkan kebijaksanaan umum di bidang pengembangan kepariwisataan nasional. Dewan ini diketuai oleh menteri negara EKUIN dan anggotanya terdiri dari 12 menteri ditambah Gubernur Bank Sentral serta Ketua BAPPARNAS Badan Pengembangan Pariwisata nasionalBadan ini dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden No. 9 tahun 1969 yang merupakan Badan Konsultatatif yang membantu menteri Pariwisata Pos dan telekomunikasi di bidang – anggotanya terdiri dari- para direktur jendral yang erat hubngannya dengan bidang kepariwisataan- para ketua himpunan yang mewakili industri pariwisata- para ahli yang dipandang perluAdapun tugas – tugasnya adalaha. Mengajukan Usul dan memberikan saran atas keijaksanaan pengembangan pariwisata Mengajukan usul dan memberikan saran tentang langkah – langkah pelaksanaan terhadap kebijaksanaan yang telah Mengadakan koordinasi dalam hal penyusunan langkah – langkah pelaksanaan terhadap kebijaksanaan di masing- masing Mengadakan koordinasi dalam hal penyusunan langkah – langkah kebiujaksanaan yang menyangkut kebijaksanaan di masing – masing bidang Memberi penilaian tentang buah pikiran mengenai hal – hal yang menyangkut pengembangan pariwisata Deparpostel Departemen Pariwisata Pos dan TelekomunikasiDeparpostel bertugas melaksanakan tugas pokok dan fungsi departemen di propinsi yang bersangkutan antara laina. mengumpulkan dan mengolah data dan menyusun rencana dan program kepariwisataan, pos, dan Melaksanakan pembinaan usaha kepariwisataan di bidang pemasaran wisata dan pelayan wisatac. Melaksankan pembinaan usaha pos, dan telekomunikasi di bidang pengendalian frekwensi dan pelayanan, pos, dan Memberikan pelayan administratif kepada semua satuan organisasi di lingkungan kantor wilayah Departemen Pos dan Diparda Dinas Pariwisata DaerahDinas Pariwisata Daerah dipimpin oleh seorang kepala dinas dalam melaksanakan urusan rumah tangga daernya dalam bidang kepariwisataan yang menyangkut; urusan objek wisata, urusan pramuwisata, urusan losmen, penginapan remaja, pondok wisata, perkemahan, rumah makan, bar kawasan wisata, rekreasi, dan hiburan umum serta promosi menyelenggarakan tugasnya Diparda memiliki fungsia. merumuskan kebijaksanaan teknik, pemberian bimbingan, pembinan dan perijinan dengan dasar kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Gubernus kepala Melaksankan tugas pokok sesuai denganperaturan perundang – undangan yang Mengumpulkan data, pengadaan penelitian, dan penganalisaan data sebagai bagian perencanaan pengembangan kepariwisataan di pariwisata yang termasuk private tourist office adalah1. ASITA association of the Indonesian Tour & Travel AgenciesASITA adalah organisasi yang menjadi wadah bagi pengusaha perusahaan perjalanan Indonesia, dalam bahasa Indonesia bernama Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia. Organisasi ini didirikan di Jakarta tahun 1971 dan memiliki beberapa tujuan yaitua. berusaha memajukan dan melindungi kepentingan industri kepariwisataan nasional dan kepentingan para Meni gkatkan citra PARIWISATA Indonesia dengan memberikan kepuasan, rasa aman,adanya kepastian perlindungan dan jaminan kepentingan tanpa mengorbankan kepentingan sesama Menuskseskan program pembangunan nasional melalui sektor kepariwisataan sesuai dengan garis – garis besar haluan negara dan rencana pembangunan PUTRI Perhimpunan Usaha Taman rekreasi IndonesiaPerhimpunan Objek wisata Indonesiaaa atau lebih sering dikenal dengan PUTRI didirkan tanggal 10 November 1977. Adapun maksud didrikan PUTRI ini adalah sebagai wadah perjuangan kepentingan bersama dan mengabdi profesi dalam usaha mengelola dan penegmbangan budaya serta lingkungan alam dan kesejahteraan beberapa tujuan organisasi PUTRI yaitua. membina dan mengembangkan objek wisata dalam rangka mengembangkan pariwisata nusantara dan Menanamkan dan memupuk rasa cinta tanah air melalui penyaajian objek wisata dalam usaha ikut berperan membentuk manusia Indonesia Membina dan meningkatkan kemampuan mengelola objek – objek wisata dalam rangka meningkatkan HPI Himpunan Pramuwisata IndonesiaHPI adalah organisasi profesional non politik dan mandiri yang merupakan waah persatuan dan kesatuan pribadi yang profesinya adalah bertugas secara aktif menggalakkan dan melaksanakan pembangunan pariwisata secara teratur, tertib dan berkesinambungan,meumpuk dan menigkatkan semangat serta kesadaran nasional sebagai warganegara RI serta memiliki tanggungjawab asosiasi terhadap lingkungan dan enigkatkan PHRI Perhimpunan Hotel dan Restoran IndoensiaKegiatan organisasi ini adalah membantu para anggota dengan cara memberikan perlindungan, masukan, bimbingan dan konsultasi serta pendidikan untuk meningkatkan mutu hotel/akomodasi, restoran, dan jasa boga,s esama anggota mengkoordinasikan dan meningkatkan kerjasama atar anggota dan organisasi lain di bidang kepariwisataan baik di dalam maupun di luar negeri, melakukan kegiatan penelitian perencanaan dan penegmbangan, melakukan promosi untuk meningkatkan kepariwisataan dalam dan luar negeri. , Page 2
BukuISIS dan Wahabisme Saudi Arabia. by Aji Kusuma. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Menyingkap Mitos Wahhabi - Haneef James Oliver. by meta tyas. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Menyingkap Mitos Wahhabi. by Dani Prayitno.
Jelaskan Dan Sebutkan Tujuh Organisasi Kepariwisataan Yang Ada Di Dunia – Organisasi kepariwisataan merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang pariwisata dan mencakup berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kunjungan wisatawan, termasuk promosi pariwisata, pengembangan produk pariwisata dan pemasaran pariwisata. Organisasi kepariwisataan ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan produk pariwisata di seluruh dunia agar wisatawan dapat menikmati perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan aman. Ada tujuh organisasi kepariwisataan yang terkenal di dunia yaitu World Tourism Organization WTO, United Nations World Tourism Organization UNWTO, Pacific Asia Travel Association PATA, World Travel and Tourism Council WTTC, International Air Transport Association IATA, World Travel Market WTM dan International Hotel and Restaurant Association IHRA. World Tourism Organization WTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, Spanyol. Organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata dunia. WTO bertanggung jawab untuk membuat dan mengimplementasikan standar, kebijakan dan praktik yang berlaku di industri pariwisata. United Nations World Tourism Organization UNWTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, Spanyol. UNWTO adalah cabang dari PBB yang mengkhususkan diri dalam pariwisata. Misi utama UNWTO adalah meningkatkan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi yang tepat dan mempromosikan perjalanan yang aman dan nyaman. Pacific Asia Travel Association PATA adalah organisasi pariwisata regional yang didirikan pada tahun 1951. PATA berfokus pada pembentukan dan pengembangan komunitas pariwisata di kawasan Asia Pasifik agar mencapai tujuan yang lebih baik dalam pariwisata dan meningkatkan pengaruh di kawasan. World Travel and Tourism Council WTTC merupakan organisasi nirlaba yang menyediakan forum bagi bisnis pariwisata dan berfokus pada kebijakan, pendidikan dan pengembangan pariwisata. Didirikan pada tahun 1990, WTTC bermarkas di Londra, Inggris. International Air Transport Association IATA adalah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya penerbangan. IATA juga berfokus pada peningkatan keamanan dan efisiensi penerbangan di seluruh dunia. World Travel Market WTM adalah salah satu acara pariwisata terbesar di dunia dan diselenggarakan setiap tahun di London, Inggris. WTM menyediakan platform untuk para pemain industri untuk mempromosikan dan mengembangkan produk dan layanan mereka. International Hotel and Restaurant Association IHRA adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri perhotelan dan restoran. IHRA juga berfokus pada peningkatan profesionalisme di industri perhotelan dan restoran. Organisasi kepariwisataan sangat penting untuk mempromosikan dan mengembangkan produk pariwisata di seluruh dunia. Dengan adanya organisasi ini, wisatawan akan dapat menikmati perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan aman. Tujuh organisasi kepariwisataan yang terkenal di dunia adalah World Tourism Organization WTO, United Nations World Tourism Organization UNWTO, Pacific Asia Travel Association PATA, World Travel and Tourism Council WTTC, International Air Transport Association IATA, World Travel Market WTM dan International Hotel and Restaurant Association IHRA. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jelaskan Dan Sebutkan Tujuh Organisasi Kepariwisataan Yang Ada Di 1. Organisasi kepariwisataan adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang pariwisata dan mencakup berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kunjungan 2. Tujuh organisasi kepariwisataan yang terkenal di dunia adalah World Tourism Organization WTO, United Nations World Tourism Organization UNWTO, Pacific Asia Travel Association PATA, World Travel and Tourism Council WTTC, International Air Transport Association IATA, World Travel Market WTM dan International Hotel and Restaurant Association IHRA. 3. World Tourism Organization WTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, 4. United Nations World Tourism Organization UNWTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, 5. Pacific Asia Travel Association PATA adalah organisasi pariwisata regional yang didirikan pada tahun 6. World Travel and Tourism Council WTTC merupakan organisasi nirlaba yang menyediakan forum bagi bisnis 7. International Air Transport Association IATA adalah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam 8. World Travel Market WTM adalah salah satu acara pariwisata terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap tahun di London, 9. International Hotel and Restaurant Association IHRA adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri perhotelan dan 10. Organisasi kepariwisataan sangat penting untuk mempromosikan dan mengembangkan produk pariwisata di seluruh dunia. 1. Organisasi kepariwisataan adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang pariwisata dan mencakup berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kunjungan wisatawan. Organisasi kepariwisataan adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang pariwisata dan mencakup berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kunjungan wisatawan. Tujuan utama dari organisasi ini adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan pariwisata di seluruh dunia. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di seluruh dunia dengan mempromosikan, meningkatkan, dan mengembangkan berbagai kegiatan pariwisata. Organisasi kepariwisataan membantu pemerintah dan pihak swasta untuk mempromosikan dan meningkatkan industri pariwisata. Organisasi ini mengidentifikasi dan mempromosikan berbagai destinasi pariwisata, mengembangkan produk pariwisata, memberikan pelatihan dan pendidikan untuk para profesional di industri pariwisata, dan banyak lagi. Organisasi ini juga berperan penting dalam mempromosikan budaya dan kebudayaan suatu negara dan mempromosikan pariwisata yang ramah lingkungan. Berikut ini adalah tujuh organisasi kepariwisataan yang populer di dunia saat ini 1. Organisasi Pariwisata Internasional UNWTO – Ini adalah organisasi yang berbasis di Spanyol. Ini adalah organisasi terkemuka di dunia yang bertanggung jawab untuk mengatur, mempromosikan, dan melindungi industri pariwisata. 2. Organisasi Pariwisata Kota OTC – Ini adalah organisasi yang berbasis di Washington, DC, yang berfokus pada pengembangan dan promosi pariwisata di kota-kota di seluruh dunia. 3. Asosiasi Pariwisata Global GTA – Ini adalah organisasi yang berbasis di Inggris yang bertujuan untuk mendukung dan mempromosikan industri pariwisata di seluruh dunia. 4. Organisasi Pariwisata Pesisir COP – Ini adalah organisasi yang berbasis di Belanda yang berfokus pada pengembangan dan promosi pariwisata di pantai. 5. Organisasi Pariwisata Gunung MOTA – Ini adalah organisasi yang berbasis di Austria yang berfokus pada pengembangan dan promosi pariwisata di pegunungan. 6. Organisasi Pariwisata Bandara APA – Ini adalah organisasi yang berbasis di Hong Kong yang berfokus pada pengembangan dan promosi pariwisata di bandara. 7. Organisasi Pariwisata Negeri NTO – Ini adalah organisasi yang berbasis di Amerika Serikat yang berfokus pada pengembangan dan promosi pariwisata di seluruh negara. Organisasi kepariwisataan di atas telah banyak berkontribusi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mempromosikan pariwisata di seluruh dunia. Organisasi ini telah membantu meningkatkan jumlah wisatawan yang mengunjungi destinasi pariwisata di seluruh dunia dengan cara mempromosikan produk dan layanan pariwisata yang tersedia. Organisasi ini juga telah membantu mendorong pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan dan meningkatkan pengalaman wisata dengan berbagai cara. 2. Tujuh organisasi kepariwisataan yang terkenal di dunia adalah World Tourism Organization WTO, United Nations World Tourism Organization UNWTO, Pacific Asia Travel Association PATA, World Travel and Tourism Council WTTC, International Air Transport Association IATA, World Travel Market WTM dan International Hotel and Restaurant Association IHRA. Organisasi kepariwisataan adalah organisasi yang berfokus pada sektor pariwisata, termasuk pengembangan, pemasaran, dan peningkatan kesadaran dari wisata dan layanan yang berhubungan dengannya. Organisasi-organisasi ini bertujuan untuk mempromosikan sektor pariwisata secara global, meningkatkan kualitas layanan pariwisata, dan mengembangkan pemahaman tentang pentingnya pariwisata bagi perekonomian seluruh dunia. Tujuh organisasi kepariwisataan yang terkenal di dunia adalah World Tourism Organization WTO, United Nations World Tourism Organization UNWTO, Pacific Asia Travel Association PATA, World Travel and Tourism Council WTTC, International Air Transport Association IATA, World Travel Market WTM dan International Hotel and Restaurant Association IHRA. World Tourism Organization WTO merupakan badan pemerintah yang didirikan pada tahun 1975 dengan tujuan untuk meningkatkan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pariwisata bagi perekonomian dunia. WTO mengembangkan standar global untuk pariwisata, mempromosikan kebijakan pariwisata, dan meningkatkan pengawasan internasional tentang pariwisata. United Nations World Tourism Organization UNWTO adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1974 dibawah Organisasi PBB. UNWTO bekerja untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pariwisata, mempromosikan pengembangan pariwisata berkelanjutan, dan memastikan bahwa pariwisata berdampak positif bagi masyarakat, perekonomian, dan lingkungan. Pacific Asia Travel Association PATA adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1951 dengan tujuan untuk mempromosikan pariwisata di pasar Asia-Pasifik. PATA bekerja untuk membantu para pelaku usaha pariwisata di pasar Asia-Pasifik dengan memberikan laporan pasar, edukasi, dan dukungan lainnya. World Travel and Tourism Council WTTC adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1990 dengan tujuan untuk mempromosikan bisnis pariwisata dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya sektor pariwisata. WTTC bekerja untuk meningkatkan pemahaman tentang pariwisata di seluruh dunia, mengembangkan standar global untuk pariwisata, dan meningkatkan kualitas layanan pariwisata. International Air Transport Association IATA adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1945 dengan tujuan untuk mempromosikan industri penerbangan dan memastikan bahwa pelanggan mendapatkan layanan yang aman, tepat waktu, dan terjangkau. IATA juga bekerja untuk meningkatkan kualitas layanan di industri penerbangan, mempromosikan standar global untuk industri penerbangan, dan memastikan bahwa penerbangan beroperasi secara aman dan effisien. World Travel Market WTM adalah acara tahunan yang dirancang untuk mempromosikan sektor pariwisata dan untuk membantu para pelaku usaha pariwisata mengembangkan bisnis mereka. Acara ini diadakan setiap tahun di London, Inggris dan menampilkan berbagai macam produk dan layanan pariwisata, termasuk produk dan layanan penerbangan, akomodasi, wisata, dan lainnya. International Hotel and Restaurant Association IHRA adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1989 dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan industri akomodasi dan restoran di seluruh dunia. IHRA bekerja untuk meningkatkan kualitas layanan akomodasi dan restoran, mempromosikan standar global untuk industri akomodasi dan restoran, dan memastikan bahwa industri akomodasi dan restoran beroperasi secara aman dan effisien. Organisasi-organisasi kepariwisataan ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di seluruh dunia, meningkatkan kualitas layanan pariwisata, dan memastikan bahwa pariwisata berdampak positif bagi masyarakat, perekonomian, dan lingkungan. Para pelaku usaha pariwisata juga dapat menggunakan jaringan organisasi kepariwisataan untuk mempromosikan bisnis mereka dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pariwisata bagi perekonomian dunia. 3. World Tourism Organization WTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, Spanyol. World Tourism Organization WTO adalah organisasi internasional yang berbasis di Madrid, Spanyol yang didirikan pada tahun 1975. Tujuan utama dari WTO adalah untuk mempromosikan pengembangan pariwisata internasional yang berkelanjutan, baik secara ekonomi maupun secara sosial. WTO juga berperan untuk memperkuat hubungan antara para pemangku kepentingan pariwisata melalui peningkatan partisipasi dan koordinasi. Organisasi ini mengklaim bahwa salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan kualitas dan jumlah pelayanan pariwisata di seluruh dunia. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan mengadopsi kebijakan dan prosedur yang komprehensif yang diarahkan pada peningkatan kualitas dan jumlah sumber daya pariwisata, seperti mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan meningkatkan aksesibilitas, serta membangun kepercayaan antara pemangku kepentingan. WTO juga mengelola dan mengkoordinasikan Program Kepariwisataan Internasional ITCP, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan jumlah pelayanan pariwisata di seluruh dunia. Program ini didukung oleh PBB, seperti PBB untuk Pengembangan, PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan, dan PBB untuk Perdamaian dan Kerjasama Internasional. Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pariwisata di seluruh dunia, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan. Selain itu, WTO juga mengelola dan mengkoordinasikan Program Kepariwisataan Regional RTP. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan jumlah pelayanan pariwisata di wilayah tertentu, misalnya di wilayah Asia-Pasifik, Afrika, Amerika Latin, dan Eropa. Program ini bertujuan untuk mempromosikan kerjasama di antara negara-negara di wilayah tersebut untuk meningkatkan kualitas dan jumlah pelayanan pariwisata yang tersedia, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan. WTO juga mengelola dan mengkoordinasikan Program Analisis Pasar Kepariwisataan Internasional ITMAP. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pasar pariwisata internasional dan untuk membantu para pelaku pariwisata meningkatkan pemahaman mereka tentang pasar dan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengambil keputusan yang tepat. Organisasi ini juga menyediakan berbagai informasi tentang pariwisata internasional, termasuk statistik, laporan, dan publikasi yang bertujuan untuk membantu para pelaku pariwisata memahami pasar pariwisata dan membuat keputusan yang tepat. Jadi, World Tourism Organization WTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, Spanyol. Tujuan utama dari WTO adalah untuk mempromosikan pengembangan pariwisata internasional yang berkelanjutan, baik secara ekonomi maupun secara sosial. WTO juga berperan untuk memperkuat hubungan antara para pemangku kepentingan pariwisata melalui peningkatan partisipasi dan koordinasi. WTO mengelola dan mengkoordinasikan Program Kepariwisataan Internasional ITCP, Program Kepariwisataan Regional RTP, dan Program Analisis Pasar Kepariwisataan Internasional ITMAP. 4. United Nations World Tourism Organization UNWTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, Spanyol. United Nations World Tourism Organization UNWTO didirikan pada tahun 1975 dan bermarkas di Madrid, Spanyol. UNWTO adalah organisasi internasional yang berkomitmen untuk meningkatkan pengembangan pariwisata secara global. Organisasi ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pariwisata yang berkelanjutan. Organisasi ini memiliki tujuan untuk mempromosikan pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab, bertanggung jawab dan inovatif. UNWTO beroperasi melalui pengorganisasian kerja sama antara pemerintah dan organisasi pariwisata untuk meningkatkan kualitas pariwisata dunia. Organisasi ini menyediakan berbagai layanan untuk meningkatkan kualitas, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pariwisata. Organisasi ini juga menyediakan berbagai informasi, layanan, dan dukungan untuk meningkatkan pengembangan pariwisata. Organisasi ini juga bekerja sama dengan berbagai organisasi internasional dan regional, termasuk Organisasi Perdagangan Dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Dunia Kesehatan, dan banyak lainnya. UNWTO juga mempromosikan kerjasama internasional di bidang pariwisata untuk mendorong pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif. UNWTO juga berfokus pada peningkatan aksesibilitas pariwisata bagi semua orang. Organisasi ini bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk mempromosikan aksesibilitas pariwisata bagi semua orang, tidak peduli latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya mereka. Organisasi ini juga bekerja sama dengan berbagai negara untuk meningkatkan kapasitas pariwisata mereka. Organisasi ini juga bekerja sama dengan berbagai organisasi lingkungan untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan. UNWTO juga mengembangkan berbagai inisiatif untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dengan mendorong pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran lingkungan dan perlindungan alam. Kesimpulannya, United Nations World Tourism Organization UNWTO adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk mempromosikan pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab, bertanggung jawab, inovatif, dan berkelanjutan. Organisasi ini bekerja sama dengan berbagai organisasi internasional dan regional untuk meningkatkan kualitas pariwisata, mempromosikan aksesibilitas pariwisata bagi semua orang, dan mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan. 5. Pacific Asia Travel Association PATA adalah organisasi pariwisata regional yang didirikan pada tahun 1951. Pacific Asia Travel Association PATA adalah organisasi pariwisata regional yang didirikan pada tahun 1951. Organisasi ini berlokasi di Bangkok, Thailand dan menjadi salah satu organisasi pariwisata terbesar di dunia. PATA didirikan untuk mempromosikan pengembangan pariwisata di Asia Pasifik dan untuk meningkatkan bisnis pariwisata di kawasan ini. PATA bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan pariwisata di kawasan Asia Pasifik dengan memfasilitasi kerjasama antara organisasi-organisasi pariwisata di kawasan ini. Untuk tujuan ini, PATA menyelenggarakan berbagai acara, seperti konferensi, pameran, seminar, dan lain-lain. PATA juga menyediakan berbagai layanan untuk para anggotanya, seperti informasi tentang pariwisata, pelatihan, dan strategi pemasaran. PATA juga mengadakan berbagai penelitian dan survei untuk mengumpulkan informasi tentang situasi pariwisata di kawasan Asia Pasifik. Organisasi ini juga mengeluarkan berbagai publikasi, seperti jurnal, laporan, dan buku-buku tentang pariwisata di kawasan ini. Selain itu, PATA juga menyediakan berbagai program dan inisiatif untuk mendukung anggotanya, seperti program pengembangan kinerja, program pengembangan sumber daya manusia, dan program pengembangan pariwisata. Selain PATA, ada banyak organisasi pariwisata lain di dunia. Di antaranya adalah World Tourism Organization WTO, yang berlokasi di Madrid, Spanyol dan didirikan pada tahun 1975. WTO berfungsi sebagai badan pemerintah internasional yang menyediakan informasi, panduan, dan dukungan untuk sektor pariwisata global. Organisasi-organisasi lainnya yang menyediakan layanan dan dukungan bagi sektor pariwisata di dunia adalah International Air Transport Association IATA, yang berlokasi di Montreal, Kanada dan didirikan pada tahun 1945; World Travel & Tourism Council WTTC, yang berlokasi di London, Inggris dan didirikan pada tahun 1990; European Travel Commission ETC, yang berlokasi di Brussels, Belgia dan didirikan pada tahun 1951; dan Caribbean Tourism Organization CTO, yang berlokasi di Barbados dan didirikan pada tahun 1989. Selain itu, ada juga American Society of Travel Agents ASTA, yang berlokasi di Virginia, AS dan didirikan pada tahun 1931; dan African Tourism Board ATB, yang berlokasi di Kigali, Rwanda dan didirikan pada tahun 2018. Kesimpulannya, Pacific Asia Travel Association PATA adalah organisasi pariwisata regional yang didirikan pada tahun 1951. Organisasi ini bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan pariwisata di kawasan Asia Pasifik dengan memfasilitasi kerjasama antara organisasi-organisasi pariwisata di kawasan ini. Selain PATA, ada banyak organisasi pariwisata lain di dunia, seperti World Tourism Organization WTO, International Air Transport Association IATA, World Travel & Tourism Council WTTC, European Travel Commission ETC, Caribbean Tourism Organization CTO, American Society of Travel Agents ASTA, dan African Tourism Board ATB. 6. World Travel and Tourism Council WTTC merupakan organisasi nirlaba yang menyediakan forum bagi bisnis pariwisata. World Travel and Tourism Council WTTC adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada industri pariwisata dunia. WTTC didirikan pada tahun 1990 dan terdiri dari para pemimpin industri pariwisata terkemuka di dunia. Tujuan utama WTTC adalah untuk mempromosikan pariwisata sebagai sumber pendapatan dan pekerjaan dan untuk membantu pemerintah dan industri travel and tourism untuk membuat keputusan yang lebih baik. WTTC menyediakan forum dimana pemerintah, organisasi dunia, dan perusahaan pariwisata dapat berbagi informasi dan mendiskusikan masalah yang mempengaruhi industri pariwisata. WTTC juga bekerja sama dengan pemerintah, organisasi non pemerintah, dan organisasi lain untuk mempromosikan pariwisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Untuk mencapai tujuannya, WTTC menyelenggarakan seminar dan konferensi, menyediakan pelatihan dan pendidikan, dan mengembangkan standar dan praktik terbaik. WTTC bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat komunikasi antara pemerintah dan industri pariwisata. Untuk tujuan ini, WTTC mengadakan pelatihan bagi para pemimpin industri pariwisata dan mengadakan seminar dan konferensi untuk membahas isu-isu terkait dengan pariwisata. Selain itu, WTTC juga menyediakan informasi, analisis, dan panduan tentang pariwisata, serta mengadakan program-program untuk mempromosikan pariwisata di seluruh dunia. WTTC juga menyediakan layanan berbagai macam industri pariwisata, termasuk layanan untuk penerbangan, perhotelan, dan perjalanan. Layanan ini termasuk pelatihan, penelitian, dan analisis, serta saran dan bantuan untuk pengembangan pariwisata. WTTC juga bertanggung jawab untuk memantau berbagai isu yang mempengaruhi industri pariwisata, seperti krisis ekonomi, krisis keamanan, dan krisis lingkungan. Selain itu, WTTC juga berfokus pada perlindungan konsumen dan mempromosikan hak-hak para wisatawan. Untuk tujuan ini, WTTC telah mengembangkan serangkaian standar dan praktik terbaik untuk industri pariwisata. Standar ini bertujuan untuk memastikan layanan yang tinggi dan pengalaman yang menyenangkan bagi para wisatawan. WTTC juga bertanggung jawab untuk memantau kualitas layanan yang diberikan oleh berbagai perusahaan pariwisata. WTTC merupakan organisasi nirlaba yang sangat penting untuk industri pariwisata dunia. Dengan menyediakan forum untuk membahas isu-isu yang mempengaruhi industri pariwisata, menyediakan layanan untuk berbagai macam industri pariwisata, dan mempromosikan hak-hak para wisatawan, WTTC telah menjadi salah satu organisasi pariwisata terkemuka di dunia. Selain World Travel and Tourism Council WTTC, ada juga enam organisasi pariwisata lainnya yang ada di dunia, yaitu International Air Transport Association IATA, UNWTO World Tourism Organization, PATA Pacific Asia Travel Association, ASEANTA Association of Southeast Asian Nations Tourism Association, UFTAA Universal Federation of Travel Agents Association, dan ICTP International Council of Tourism Partners. Semua organisasi ini berfokus pada berbagai aspek pariwisata, seperti penerbangan, hotel, dan perjalanan, dan bekerja sama dengan pemerintah dan industri untuk mempromosikan pariwisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. 7. International Air Transport Association IATA adalah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam penerbangan. International Air Transport Association atau IATA adalah sebuah organisasi yang mengatur sektor penerbangan di dunia. IATA didirikan pada tahun 1945 dan saat ini merupakan organisasi terbesar di industri penerbangan yang menaungi lebih dari 290 maskapai penerbangan dan banyak instansi lainnya yang terlibat dalam industri penerbangan. Organisasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam penerbangan dengan menyediakan standar keselamatan, keandalan, dan kenyamanan yang tinggi. IATA memiliki sejumlah program yang dirancang untuk meningkatkan layanan penerbangan dan memperbaiki pengalaman pelanggan. Misalnya, IATA telah mengembangkan kode penerbangan internasional, yang dikenal sebagai IATA Airline Coding System. Ini memungkinkan maskapai penerbangan untuk mengidentifikasi dan mempromosikan penerbangan mereka dengan lebih mudah. IATA juga telah mengembangkan sistem penilaian standar untuk tingkat keselamatan, keandalan, dan kenyamanan penerbangan, yang memungkinkan pengembang strategi untuk mengevaluasi kinerja maskapai penerbangan dan meningkatkan layanan mereka. Selain itu, IATA juga menyediakan banyak layanan lain yang membantu maskapai penerbangan untuk meningkatkan layanan mereka. IATA telah mengembangkan program untuk mengurangi biaya operasional maskapai penerbangan melalui penyederhanaan proses administrasi dan pelaporan, serta pengembangan standar teknis dan operasional. IATA juga membantu maskapai penerbangan untuk meningkatkan strategi pemasaran mereka melalui pengembangan standar dan layanan informasi tentang pasar penerbangan. Dengan demikian, tujuan IATA adalah meningkatkan pengalaman pelanggan dalam penerbangan dengan menyediakan standar keselamatan, keandalan, dan kenyamanan yang tinggi. IATA telah mengembangkan berbagai program untuk membantu maskapai penerbangan meningkatkan layanan mereka dengan memfasilitasi penghematan biaya operasional, pengembangan strategi pemasaran, dan peningkatan standar teknis dan operasional. Dengan demikian, IATA adalah organisasi utama yang bertanggung jawab untuk meningkatkan pengalaman penerbangan pelanggan di seluruh dunia. 8. World Travel Market WTM adalah salah satu acara pariwisata terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap tahun di London, Inggris. World Travel Market WTM adalah salah satu acara pariwisata terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap tahun di London, Inggris. Acara ini menampilkan berbagai destinasi pariwisata, produk, layanan, teknologi, dan praktik terbaik di seluruh dunia. WTM menawarkan peluang bagi para pembeli dan penjual untuk bertemu, berdiskusi, dan berdagang layanan pariwisata. Acara ini juga menyediakan platform bagi para pengambil kebijakan untuk berkomunikasi dan berbagi informasi tentang topik-topik pariwisata penting. WTM menyediakan forum untuk para pemain industri pariwisata untuk berdiskusi tentang masalah-masalah seperti perlindungan lingkungan, keamanan, dan peningkatan keunggulan kompetitif. WTM menargetkan segmen pariwisata yang berbeda, termasuk pengelola hotel, pemandu wisata, penyedia layanan pariwisata, dan pemilik usaha pariwisata. Acara ini juga mencakup segmen industri pariwisata yang lebih luas, yang meliputi pengelola perjalanan, agen travel, operator tur, dan penerbit. Dengan acara ini, para pembeli dan penjual dapat bertemu dan berdiskusi tentang produk dan layanan terbaik yang tersedia di pasar. Hal lain yang membuat WTM menarik adalah acara-acara yang berkaitan dengan pariwisata yang diadakan di seluruh dunia. Acara-acara ini termasuk pameran pariwisata, konferensi, seminar, dan lokakarya. Acara-acara ini memberikan para pemain industri pariwisata platform untuk berbagi informasi dan meningkatkan pengetahuan tentang topik-topik yang berhubungan dengan pariwisata. Selain WTM, terdapat juga tujuh organisasi pariwisata lainnya yang ada di dunia, yaitu World Tourism Organization WTO, International Air Transport Association IATA, International Hotel and Restaurant Association IHRA, International Travel and Tourism Council ITTC, World Tourism Alliance WTA, International Tourism Partnership ITP, dan Global Sustainable Tourism Council GSTC. World Tourism Organization WTO adalah sebuah organisasi PBB yang didirikan untuk mengembangkan pariwisata internasional. WTO bertujuan untuk meningkatkan pariwisata internasional dengan mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, meningkatkan kerjasama antar pemerintah, dan mengembangkan kesadaran tentang pariwisata di seluruh dunia. International Air Transport Association IATA adalah sebuah organisasi yang menyediakan standar, pelatihan, dan kebijakan untuk industri penerbangan. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, keandalan, produktivitas, dan efisiensi penerbangan. IATA juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan penerbangan untuk penduduk dunia. International Hotel and Restaurant Association IHRA adalah sebuah organisasi non-pemerintah yang didirikan untuk mendukung pengembangan pariwisata global. IHRA bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan hotel dan restoran di seluruh dunia dengan mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab, serta mengembangkan standar dan pelatihan bagi para pekerja hotel dan restoran. International Travel and Tourism Council ITTC adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan untuk meningkatkan pariwisata di seluruh dunia. ITTC bertujuan untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan dengan mengembangkan standar, program, dan praktik terbaik untuk industri pariwisata. World Tourism Alliance WTA adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan untuk mendukung pengembangan pariwisata global. WTA bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pariwisata dengan mengembangkan standar yang lebih tinggi dalam industri pariwisata. International Tourism Partnership ITP adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan untuk mendukung peningkatan kualitas dan kinerja pariwisata global. ITP bertujuan untuk mengurangi dampak negatif pariwisata dengan mengembangkan standar dan praktik yang bertanggung jawab di industri pariwisata. Global Sustainable Tourism Council GSTC adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan untuk meningkatkan kualitas pariwisata di seluruh dunia. GSTC bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang konservasi alam dan pariwisata berkelanjutan dengan mengembangkan standar dan praktik terbaik untuk industri pariwisata. Organisasi-organisasi pariwisata di atas memiliki tujuan yang berbeda-beda, tetapi mereka semua berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pariwisata global. Dengan melakukan kerjasama dengan organisasi-organisasi ini, para pemain industri pariwisata dapat mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, serta meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman yang ditawarkan. 9. International Hotel and Restaurant Association IHRA adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri perhotelan dan restoran. International Hotel and Restaurant Association IHRA adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri perhotelan dan restoran. IHRA didirikan pada tahun 1952 oleh para ahli dari industri perhotelan dan restoran, dengan tujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri tersebut. IHRA menyediakan berbagai macam layanan, seperti pengembangan standar layanan, penyediaan informasi, pelatihan, dan edukasi kepada para profesional di industri perhotelan dan restoran. IHRA menyediakan berbagai macam program untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan produk di industri perhotelan dan restoran. Program-program ini meliputi program pelatihan, seminar, sertifikasi, dan lain sebagainya. IHRA juga menyediakan berbagai macam informasi tentang industri perhotelan dan restoran, termasuk informasi tentang peraturan-peraturan, standar-standar, dan lain sebagainya. IHRA juga berkomitmen untuk memperkuat hubungan antara para profesional di industri perhotelan dan restoran, serta para pembuat kebijakan di berbagai negara. Organisasi ini juga mendukung berbagai macam usaha untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri perhotelan dan restoran. Organisasi lain yang menyediakan layanan untuk industri pariwisata di dunia adalah World Tourism Organization WTO, World Travel & Tourism Council WTTC, World Tourism Network WTN, Pacific Asia Travel Association PATA, American Society of Travel Agents ASTA, International Air Transport Association IATA, dan International Association of Conference Centres IACC. World Tourism Organization WTO adalah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1975. Tujuan utama WTO adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan produk di industri pariwisata dan untuk meningkatkan kemajuan ekonomi di seluruh dunia melalui pariwisata. WTO juga bertindak sebagai penghubung antara berbagai pemerintah di berbagai negara, serta antara pemerintah dan industri pariwisata. World Travel & Tourism Council WTTC adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1990 untuk meningkatkan pemahaman akan industri pariwisata di seluruh dunia. WTTC bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang industri pariwisata di seluruh dunia melalui berbagai macam program, seperti seminar, pelatihan, dan lain sebagainya. World Tourism Network WTN adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 2001 untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri pariwisata. WTN berkomitmen untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri pariwisata dengan mempromosikan kerjasama antara pemerintah, industri, dan pengguna jasa. Pacific Asia Travel Association PATA adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1951. Tujuan utama PATA adalah untuk mempromosikan pariwisata di seluruh dunia, serta untuk meningkatkan pemahaman tentang industri pariwisata di seluruh dunia melalui pelatihan, seminar, dan lain sebagainya. American Society of Travel Agents ASTA adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1931 untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri pariwisata. Tujuan utama ASTA adalah untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri pariwisata melalui pelatihan, seminar, dan lain sebagainya. International Air Transport Association IATA adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1945 untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri penerbangan. IATA bertindak sebagai penghubung antara berbagai maskapai penerbangan, serta menyediakan berbagai macam layanan, seperti pengembangan standar layanan, pelatihan, dan lain sebagainya. International Association of Conference Centres IACC adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1981 untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri konferensi. IACC menyediakan berbagai macam layanan, seperti pengembangan standar layanan, pelatihan, dan lain sebagainya. Dengan adanya berbagai macam organisasi pariwisata di dunia ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara para profesional di industri pariwisata, serta meningkatkan kualitas produk dan layanan di industri ini. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang industri pariwisata di seluruh dunia, serta meningkatkan kemajuan ekonomi di seluruh dunia melalui pariwisata. 10. Organisasi kepariwisataan sangat penting untuk mempromosikan dan mengembangkan produk pariwisata di seluruh dunia. Organisasi kepariwisataan atau wisata adalah organisasi bisnis yang terlibat dalam mengembangkan dan mempromosikan produk pariwisata di seluruh dunia. Organisasi ini berfungsi sebagai penggabungan komunitas, pemerintah, dan industri untuk mempromosikan, mengembangkan, dan memfasilitasi berbagai macam produk pariwisata, termasuk transportasi, akomodasi, pengalaman budaya, dan pengalaman lingkungan. Organisasi ini bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri pariwisata, termasuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat untuk wisatawan, memastikan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan pendapatan warga lokal yang terlibat. Dengan semakin banyaknya pertumbuhan industri pariwisata, organisasi pariwisata telah menjadi sangat penting bagi industri. Organisasi ini dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang industri pariwisata, mempromosikan produk pariwisata, memfasilitasi hubungan antarindustri, dan membangun sebuah jaringan antarindustri. Mereka juga dapat meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan oleh industri pariwisata, memastikan standar keselamatan suatu produk pariwisata, dan memastikan bahwa produk pariwisata yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan wisatawan. Berikut adalah tujuh organisasi kepariwisataan yang ada di dunia 1. World Tourism Organization WTO adalah organisasi internasional yang berfokus pada pengembangan industri pariwisata. WTO bertanggung jawab untuk menetapkan standar dan praktik yang dapat digunakan oleh industri pariwisata, serta memfasilitasi hubungan antarindustri. 2. International Association of Travel Agents IATA adalah organisasi non-pemerintah yang mengedepankan pengembangan industri pariwisata melalui inovasi dan teknologi. IATA bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk pariwisata yang ditawarkan sesuai dengan pengalaman yang diinginkan oleh pelanggan. 3. The Global Sustainable Tourism Council GSTC adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk memastikan bahwa industri pariwisata harus mengembangkan dan mempromosikan produk-produk pariwisata yang berkelanjutan dan berkesinambungan. GSTC bertanggung jawab untuk menetapkan standar dan kriteria untuk mengukur tingkat kesinambungan produk pariwisata yang ditawarkan. 4. World Travel Market WTM adalah pameran dan konferensi tahunan yang diadakan di Inggris. WTM bertujuan untuk mempertemukan pembuat kebijakan, pengusaha, dan pemimpin industri pariwisata untuk berdiskusi tentang masalah dan peluang yang ada di industri pariwisata. 5. International Air Transport Association IATA adalah organisasi bisnis yang terlibat dalam mempromosikan, mengembangkan, dan memfasilitasi berbagai macam produk dan layanan transportasi udara di seluruh dunia. 6. World Tourism Cities Federation WTCF adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempromosikan kawasan wisata di seluruh dunia. WTCF bertanggung jawab untuk mengembangkan jaringan antarindustri, menciptakan standar untuk produk pariwisata, dan meningkatkan pengalaman wisata untuk para wisatawan. 7. United Nations World Tourism Organization UNWTO adalah sebuah organisasi internasional yang bertujuan untuk mengembangkan industri pariwisata di seluruh dunia. UNWTO bertanggung jawab untuk mempromosikan produk pariwisata, memfasilitasi hubungan antarindustri, dan meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan oleh industri pariwisata. Organisasi kepariwisataan sangat penting untuk mempromosikan dan mengembangkan produk pariwisata di seluruh dunia. Organisasi ini bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri pariwisata, termasuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat untuk wisatawan, memastikan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan pendapatan warga lokal yang terlibat. Dengan bantuan organisasi kepariwisataan, para pelaku industri pariwisata dapat membangun jaringan yang lebih kuat, mempromosikan produk pariwisata, dan meningkatkan pengalaman wisata yang lebih baik bagi para wisatawan. selainitu ada organisasi kepariwisataan tingkat regional yang terdiri dari beberapa negara yang ada di wilayah tertentu seperti: asean tourism association (aseanta), asian association of conservation and visitors bureans (aacvb), asean permanent committee on tourism (asean pct), asean hotel and restaurant association (ahra), indonesia malaysia
PENGERTIAN ORGANISASI KEPARIWISATAANOrganisasi kepariwisataan adalah suatu badan yang langsung bertanggungjawab terhadap perumusan dan pelaksana kebijakan kepariwisataan dalam ruanglingkup nasional maupun internasional , yang secara langsung melakukanpengawasan dan memberi arahan dalam pengembangan pariwisata ada tiga faktor yang menentukan berhasilnya pengembanganpariwisata sebagai suatu industri. Ketiga faktor tersebut adalah Pertama Tersediayan objek dan aktrasi wisata, yaitu segala sesuatuyang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerahtujuan.Kedua Adanya fasilitas accessibility, yaitu Prasarana dan saranaperhubungandengan segala fasilitas, sehingga memungkinkan parawisatawan mengunjungi suatu daerah tujuan.Ketiga Tersedianya fasilitas amenities,yaitu saranakepariwisataan yang dapat memberikan pelayanan pada wisatawanselama dalam perjalanan wisata ayang faktor ini merupakan syarat yang harus ada bila akan menjadikan sutupariwisata sebagai industry. Namun agar segala sesuatunya dapat berjalandengan lancer, sesui dengan harapan atau tujuan maka dalam pengembanganpariwisata di perlukan suatu badan atau organisasi yang bertanggung jawabuntuk mengelolanya. Pada dasarnya organisasi Kepariwisataan adalah suatubadan yang langsung bertanggung jawab terhadap perumusan dan pelakasanaankebijaksanaan keperiwisataan. Oleh klarena itu sesungguhnya organisasikepariwisataan merupakan alat pengawasan juga memberi arah dalampengembangan umumnya ada 2 bentuk organisasi kepariwisataan, yaitu 1. Government Tourist Office adalah Organisasi kepariwisataan yang dibentukoleh pemerintah, sebgai suatu badan yang diberi tanggung jawab mengenaipengembangan dan pembinaan keppariwisataan pada umumnya, baik padatingkat nasional , regional ,maupun local. Seperti halnya di Indonesiacontohnya yaitu secara nasional kepariwisataan berada dibawah Direktorat Jenderal Pariwisata . Di tingkat Propinsi berada di bawah Dinas PariwisataDaerah DIPARDA atau Kantor Wilayah Pariwisata dan Dinas PariwisataDaerah DIPARDA Tingkat II.2. Private Tourist Office adalah organisasi kepariwisataan yang merupakanaosiasi-asosiasi macam-macam kelompok perusahaan yang merupakan patnerrekanan bagi Government Tourist Office . Di Indonesia contohnya Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia PHRI , Assoiation of IndonesiaTravel Agent ASITA , Indonesian National Assotiation of Civil AviationINACA ,atau Indonesian National Shiiping Assoiation INSA , dan lain – lainHampir kebanyakan Negara didunia mempunyai suatu OrganisasiKepariwisataan Nasional , namum status wewenang dan tangung jawabberbeda-beda tergantung dari politik,yang dianut dan corak perekonomianNegara yang bersangkutan. Tercatat 101 anggota WTO World TourismOrganization yang ada ternyata hanya 4 organisasi kepariwisataan nasionalyang mempunyai status Non Govermental Austria, Republik Federasi Jerman, End of preview. Want to read all 16 pages? Organisasi pariwisata pada dasarnya merupakan suatu wadah yang berfungsi untuk memperlancar kegiatan usaha wisata. Wadah atau lembaga ini cukup banyak baik itu di tingkat regional, nasional, maupun internasional dengan berbagai macam nama organisasi kepariwisataan. Nama Organisasi Pariwisata Organisasi pariwisata dapat memiliki beberapa peran baik sebagai lembaga legislasi, eksekusi maupun yudikasi industri pariwisata. Berikut ini beberapa nama organisasi tingkat nasional, regional, dan internasional. Organisasi Pariwisata Nasional Indonesia Association of Indonesian Tour and Travel Agency ASITA ASITA merupakan organisasi nonprofit beranggotakan para pengusaha biro perjalanan dan agen perjalanan yang bertujuan membangun citra pariwisata Indonesia, menjadi penengah antara para pengusaha travel dan pihak-pihak lain. Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia ASPINDO ASPINDO merupakan organisasi profesi dari kalangan swasta yang bersifat nonpolitik dan mandiri, yang menghimpun perusahaan-perusahaan jasa impresariat Indonesia untuk melakukan kegiatan dan berusaha di bidang impresariat yaitu kegiatan pengurusan penyelenggaraan hiburan dan olahraga yang bersifat eksibisi. Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia AKPI AKPI merupakan wadah bagi pengelola kawasan pariwisata yang pada umumnya mencakup lahan cukup luas dan beragam permasalahnya. Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta Gahawistri Gahawisri merupakan sebuah organisasi yang mengkhususkan diri pada partisipasi dan mengambil bagian dalam usaha, praktisi langsung dari setiap aspek kegiatan dan pengembangan Wisata Bahari di Indonesia. Info Wisatasiana lainnya Jenis dan Pengertian Akomodasi Pariwisata Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI HPI merupakan organisasi profesi non politik dan mandiri sebagai wadah tunggal pribadi-pribadi yang memiliki profesi sebagai pramuwisata. Himpunan Penulis Pariwisata HPP HPP merupakan organisasi untuk menghimpun para penulis pariwisata serta meningkatkan kepariwisataan Indonesia. Hotel Human Resources Managers Association HHRMA HHRMA merupakan wadah para manajer HRD dari hotel-hotel berbintang dan apartemen seluruh Indonesia untuk menyatukan visi dan misi dari berbagai pemimpin Departemen HRD. Masyarakat Pariwisata Indonesia MPI MPI merupakan forum dialog pariwisata FDP untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya dan berpusat di Jakarta. Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia PUTRI PUTRI merupakan asosiasi yang menghimpun para pengelola obyek dan daya tarik wisata dengan menyandang misi sebagai wadah perjuangan kepentingan bersama dan pengabdian profesi dalam upaya membantu pemerintah mengembangkan kepariwisatan. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI PHRI merupakan organisasi perusahaan yang beranggotakan pengusaha hotel, restoran, jasa pangan, jasa boga,dan lembaga pendidikan pariwisata yang berorientasi pada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan. Lembaga Pemerintah Kementerian Pariwisata sebuah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah pusat yang menetapkan kebijakan dan peraturan pemerintah tentang pengembangan pariwisata di Indonesia seperti Sapta pesona Wisata. Dinas Pariwisata Daerah Diparda merupakan badan pemerintah daerah propinsi/kabupaten yang langsung di bawah komando gubernur, walikota dan bupati untuk mengelola dan mempromosikan pariwisata masing-masing daerah. Info Wisatasiana lainnya 3 Langkah Awal Menjalankan Bisnis Tiket Pesawat sumber sumber Organisasi Kepariwisataan Indonesia Organisasi Pariwisata Regional Organisasi pariwisata regional adalah organisasi kepariwisataan yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja, seperti Asean, Asia, Eropa, dan lain sebagainya. Tujuan utama untuk mengembangkan, mempromosikan dan melancarkan perjalanan ke dan dari wilayah kawasan tersebut. Antara lin Pacific Area Travel Association PATA wilayah kawasan Asia dan Pasifik. European Travel Commission ETC pariwisata negara Eropa National Tourism Organisation. Asean Tourism Association ASEANTA ASEAN Permanent Committee on Tourism ASEAN PCT ASEAN Hotel and Restaurant Association AHRA Indonesia Malaysia and Thailand Growth Triangle IMT-GT Brunei Indonesia Malaysia and the Philippines East ASEAN Growth Area BIMP-EAGE. Organisasi Pariwisata Internasional European Travel Commission ETC ETC berdiri sejak 1948 dan berkantor pusat di kota Brussel, Belgia, dengan tujuan organisasi untuk mendatangkan wisatawan dari negara lain ke Eropa. Federation Aviation Administration FAA FAA merupakan organisasi yang mengurus keselamatan dan efisiensi penerbangan di bawah naungan departemen transportasi dari negara Amerika Serikat. International Air Transport Association IATA IATA merupakan organisasi seluruh perusahaan penerbangan internasional dengan tujuan utama menyederhanakan dan memperlancar arus orang dan barang dari satu jalur penerbangan ke jalur penerbangan lain di suatu negara. Info Wisatasiana lainnya Tips Memilih Bus Pariwisata yang Nyaman dan Aman International Civil Aviation Organisation ICAO ICAO merupakan organisasi pemerintahan untuk mempromosikan penerbangan sipilinternasional terkait dengan masalah keselamatan penerbangan. Internasional Congress and Convention Association ICCA ICCA merupakan asosiasi profesi yang berskala internasional yang secara khusus menitik beratkan tujuannya kepada pengembangan dan pembinaan pengelola kongres, konvensi dan ekshibisi. Pacific Area Travel Association PATA PATA merupakan organisasi nonprofit yang bertujuan untuk mengembangkan, mempromosikan dan melancarkan perjalanan ke dan dari wilayah kawasan Pasifik. Universal Federation of Travel Agent Association UFTAA UFTAA merupakan organisasi dari Perhimpunan Biro-biro Perjalanan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan, memberikan bantuan moral, material, keahlian dan teknik kepada biro-biro perjalanan agardapat memperoleh kedudukan yang layak di kalangan industri pariwisata dunia. World Tourism Organisation WTO WTO merupakan organisasi priwisata di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB sebagai badan intergovernment dan menangani isu-isu kepariwisataan global dan promosi. World Traveland Tourism Council WTTC WTTC merupakan koalisi global yang bertujuan bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat strategi pengembangan ekonomi dan diprioritaskan kepada penciptaan sumber daya manusia dibidang pariwisata. sumber Organisasi Pariwisata Internasional Organisasi Pariwisata Nasional dan Internasional Nama Organisasi Pariwisata Organisasi Pariwisata Internasional Organisasi Pariwisata Nasional Indonesia Organisasi Pariwisata Regional referensi
\n jelaskan dan sebutkan tujuh organisasi kepariwisataan yang ada di dunia
Adabeberapa titik yang menjadi fokus pengembangan pariwisata, diantaranya Gunung Lampu Tuan Tapa, Air Terjun Tingkat Tujuh, Taman Wisata Ie Seujuk, Pantai Rindu Alam dan Pantai Pasir Putih. Pemerintah telah menetapkan objek-objek wisata tersebut sebagai objek wisata yang memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan di Tapaktuan.

BAB I PENDAHULUAN Pada dasarnya, setiap negara yang membangun dan mengembangkan kepariwisataan memerlukan suatu organisasi atau wadah yang dapat berfungsi membina kepariwisataan, baik secara nasional, regional maupun internasional, dalam bentuk organisasi pemerintah, semi pemerintah dan bukan pemerintah. Dalam pembentukan organisasi kepariwisataan diperlukan suatu kebijakan atau aturan yang mendasarinya, sehingga dapat diakui secara nasional adan dapat melakukan kegiatan kerja sama secara nasional maupun internasional. Di dalam organisasi yang bersifat internasional, diharapkan adanya kerja sama antar negara sehingga dapat memahami kepentingan dari masing-masing negara terutama dalam bidang kepariwisataan. Untuk itu, setiap organisasi diharapkan dapat meningkatkan kegiatan-kegiatan yang bersifat internasional, regional maupun nasional. Di samping itu, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antar negara secara bilateral atau multilateral, yang bertujuan memperbesar jumlah kunjungan wisatawan dan memperlancar arus wisatawan. BAB II PEMBAHASAN Organisasi Kepariwisataan Nasional 1. Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI Pembangunan industry pariwisata dapat diwujudkan dengan peran aktif para pelakunya, termasuk badan usaha perhotelan, restoran/rumah makan, jasa pangan yang bersatu dalam satu wadah. Agar wadah tersebut berhasil guna dan berdaya guna dalam mengemban serta melaksanakan peranannya dalam pembangunan dan bagi kemajuan anggota, maka badan usaha perhotelan dan jasa akomodasi, restoran/rumah makan dan jasa pangan menghimpun diri dalam satu organisasi. Organisasi itu disebut Perhimpunan Hotel dan Restoran yang merupakan kelanjutan dari Indonesia Tourism Association ITHA, yang didirikan pada 9 Februari 1969 untuk jangka panjang yang tidak ditentuakn lamanya. PHRI berpusat di Jakarta. 2. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia ASITA Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia sebagai salah satu rantai dalam jajaran industri pariwisata sepakat untuk mempersatukan niat dan tekad dalam memajukan kepariwisataan Indonesia melalui wadah persatuan dan kesatuan yang segala sesuatunya dapat dilakukan dengan pengaturan. Untuk meningkatkan profesionalisme dan profiabilitas perusahaan, para anggota, dengan cara perwakilan dalam rangka kemitraan dengan kalangan industry dan pemerintah, mutlak menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan identifikasi masalah guna meningkatkan rasa kepuasan jasa penjualan wisata. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Association Of The Indonesian Tous ang Travel Agencies/ASITA didirikan di Jakarta pada 7 Januari 1971 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. 3. Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia ASPINDO Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia yang disingkat denagn ASPINDO merupakan suatu wadah organisasi profesi dari kalangan swasta yang bersifat nonpolitik dan mandiri, yang menghimpun perusahaan-perusahaan jasa impresariat Indonesia untuk melakukan kegiatan dan berusaha di bidang impresariat. Usaha jasa impresariat merupakan kegiatan pengurusan penyelenggaraan hiburan, baik berupa mendatangkan, mengirim, maupun pengembalian artis/seniman, olahragawan Indonesia maupun asing serta menentukan tempat, waktu dan jenis hiburan kegiatan usaha impresariat meliputi bidang seni dan olahraga yang bersifat eksibisi. ASPINDO dibentuk pada 16 April 1993 dan berkedudukan di Jakarta dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. 4. Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia PUTRI Objek wisata yang berupa tempat atau keadaan alam, tata hidup, seni budaya serta peninggalan sejarah bangsa, dan perwujudan ciptaan manusia yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, merupakan titik sentral dari upaya pengembangan kepariwisataan nasional. Untuk itu, perlu dikembangkan secara terencana, teraarah dan terpadu disertai upaya inovatif secara berkesinambungan atas dasar pengkajian pola dan jenis permintaan. Atas dasar itu disadari perlu adanya suatu wadah perjuanagan kepentingan bersama dan asarana pengabdian profesi dalam usaha pengelolaan objek wisata denagn membentuk suatu perhimpunan. Denagn menyadari sepenuhnya hal-hal tersebut, denagn memohon bimbingan Tuhan Yang Maha Esa, para pendiri organisasi dengan pebuh ketulusan dan keikhlasan merasa memrlukan suatu wadah kegiatan berupa perhimpunan. PUTRI didirikan pada 10 November 1977 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. 5. Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia AKPI Pengembangan kawasan pariwisata merupakan bagian yang terpadu dengan rencana pengembangan daerah yang harus didasarkan kepada Rencana Induk Pengembangan Pariwisata RIPP, karena aset yang akan dimanfaatkan sangat peka terhadap kerusakan dan pencemaran lingkungan. Pengembangan kawasan pariwisata pada umunya mencakup lahan yang cukup luas dan beragam permasalahnya. Kepemilikan lahan tidak selalu ada pada pemerintah, tetapi juga yang dikuasai oleh masyarakat setempat. Untuk pengembangan kawasan pariwisata cukup besar, karena menyangkut penyediaan prasarana dan saran, bahakan ada sementara pihak yang beranggapan bahwa penyediaan ini menjadi tanggung jawab pemerintah. Demikian pula halnya dengan pembebasan lahan/tanah, pemerintah daerah harus selalu dilinatkan karena dalam proses dan pelaksaannya akan lebih dan cepat karena pemerintah daerah lebih mengetahui dan memahami tentangkeadaan dan permasalahn lahan tersebut jika dibandingkan dengan pemerintah pusat dan pengusaha. 6. Masyarakat Pariwisata Indonesia MPI Pembangunan dan pengembangan pariwisata adalah tugas dari setiap komponen masyarakat madani untuk mencapai hasil dan memperoleh manfaatnya. Masyarakat Pariwisata Indonesia menempatkan diri sebagai forum, ntuk menunjang aspirasi semua pihak secara dinamis, dalam kerangka pembangunan lingkunagn yang berkelanjutan. Peron serta masyarakat menempati posisi penting dalam pembanguna kepariwisataan nasional denagn menyumbangkan dharma baktinya dalam sector pariwisata yang sangat berharga bagi bangsa dan negara. MPI merupakan hasil reformasi di bidang pembangunan pariwisata yang diprakarsai oleh forum dialog pariwisata FDP dan dideklarasika pada 21 Juli 1998 dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamnya dan berpusat di ibukota Negara Republik Indonesia. 7. Ikatan Juru Masak Profesional Indonesia IJUMPI Untuk mewujudkan partisipasi dan peran para juru masak professional secara efektif dan efisien guna mencapai cita-cita yang dimaksud adalah suatu keharusan bagi seluruh juru masak untuk bersatu dalam suatu wadah organisasi profesi, sehingga dalam akselerasi pembangunan sekarang ini ammpu menjalankan fungsi dan tugas pengabdian pada negara dan bangsa, dengan tetap berpegang pada UUD 45 dan falsafah Pancasila. Didorong oleh kesadaran, rasa tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka didirikan organisasi kemasyarakatan sebagai modal bersatunya para juru masak profesional yan diberi nama Ikatan Juru Masak Profesional Indonesia. IJUMPI didirikan di Jakarta pada 19 Februari 1987. 8. Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI Himpunan Pramuwisata Indonesia merupakan organisasi swasta nonpolitik dan mandiri yang merupakan wadah tunggal pribadi-pribadi yang memiliki profesi sebagai pramuwisata. Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI disahkan pada 4 Oktober 1988 di Palembang Sumatera Selatan dalam acara Musyawarah Nasional I Pramuwisata seluruh Indonesia. 9. Hotel Human Resources Managers Association HHRMA Wadah tempat berkumpulnya para manajer HRD dari hotel-hotel berbintang dan apartemen seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk menyatukan visi dan misi dari berbagai pemimpin Departemen HRD agar dapat saling menukar informasi tentang sumber daya manusia yang andal. Kemajuan dan perkembangan sebuah manajemen usaha sangat tergantung dari sumber daya manusia yang profesioanl dan tangguh. 10. Himpunan Penulis Pariwisata HPP Organisasi ini didirikan pada tanggal 12 Maret 1977 dan berkantor pusat di Jakarta. Maksud dan tujuan HPP adalah untuk menghimpun para penulis pariwisata serta meningkatkan kepariwisataan Indonesia. Usaha-usahanya adalah melalui peningkatan kemampuan para penulis, komunikasi timbale balik, mengadakan ceramah, diskusi dan melakukan penulisan apresiasi, penulisan promosi, pembahasan atau analisis kepariwisataan dan dalam mass media. Organisasi Kepariwisataan Regional 1. Sejarah Perkembangan Organisasi Kepariwisatan Regional Organisasi perintis bagi kerja sama di kawasan regional Asia Tenggara ini disebut Perhimpunan Asia Tenggara, lazim disebut ASA, yang didirikan bersama oleh Malaysia, Filipina dan Thailand melalui Deklarasi Bangkok pada 31 Juli 1967 yang bersejarah itu. Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN merupakan pertumbuhan langsung dari ASA, dan terdiri dari ketiga Negara anggota ASEAN, ditambah dengan Indonesia dan Singapura. ASEAN terbentuk setelah berlangsung perundingan-perundingan di Filipina dan di Bangkok Thailand, dimana tercapai kesepakatan antara kelima Negara untuk memperluas ASA dan member nama baru melalui gagasan yang disebut DEKLARASI ASEAN atau DEKLARASI BANGKOK. Deklarasi Bangkok Presidium Menteri Urusan Politik/Menteri Luar Negeri Indonesia, Wakil Perdana Menteri Malaysia, Menteri Luar Negeri Filipina, Menteri Luar Negeri Singapura dan Menteri Luar Negeri Thailand. Memerhatikan adanya kepentingan-kepentingan dan masalah-masalah bersama di kalangan negara-negara Asia Tenggara, dan merasa yakin akan perlunya usaha untuk lebih memperkokoh ikatan-ikatan solidaritas regional dan kerja sama yang ada. Adanya Hasrat untuk membentuk suatu kesatuan landasan yang teguh untuk kegiatan-kegiatan bersama guna meningkatkan kerja sama regional di Asia Tengara atas dasar jiwa persamaan dan persekutuan dan dengan demikian memberikan sumbangan kea rah terwujudnya perdamaian, kemajuan dan kemakmuran di wilayah ini. Menyadari bahwa di dunia ini dimana saling ketergantungan antara negara yang satu dengan yang lain bertambah, maka cita-cita bagi perdamaian, kemerdekaan, keadilan sosial dan kesejahteraan ekonomi akan terlaksana sebaik-baiknya dengan jalan memelihara saling pengertian, bertetangga baik dan kerja sama yang berarti di kalangan negara-negara wilayah ini, yang satu dengan yang lainnya sudah terkat oleh hubungan-hubungan sejarah dan kebudayaan. Anggota ASEAN terdiri atas Brunei Darussalam,Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. 2. Jenis-Jenis Organisasi Kepariwisataan Regional a. Asean Tourism Association ASEANTA Sebagai pelaksana Deklarasi ASEAN yang ditanda tangani pada 8 Agustus 1967 di Bangkok dan untuk mewujudkan kerja sama regional antar bangsa di kawasan Asia Tenggara, maka di dalam siding-sidang para Menteri Luar Negeri ASEAN, sejak tahun 1967, bidang pariwisata telah menjadi salah satu pokok pembahasan, karena disadari bahwa melalui pengembangan pariwisata diharapkan kerja sama ASEAN akan lebih memasyarakat. ASEANTA dibentuk dala rangka meningkatkan kerja sama dalam mempromosikan periwisata antar Negara-negara ASEAN. b. Asian Association of Conservation and Visitors Bureans AACVB Asian Association of Conservation and Visitors Bureans AACVB adalah suatu asosiasi kepriwisataan yang bergerak di bidang pengembangan dan pembinaan usaha konservasi di kawasan Asia. Asosiasi ini dibentuk pada 1983 di Manila dan berkantor Pusat di Macao. Keanggotam AACVB meliputi antara lain Organisasi Hotels, Airlines, Professional Congress Organizer PCO, Specialist Travel Agents dan Transportation Companies. c. ASEAN Permanent Committee on Tourism ASEAN PCT ASEAN PCT merupakan salah satu bagian dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara yang bergerak di bidang kepariwisataan yang dibentuk pada tahun 1969. Kedudukan sekretariat organisasi ini bergilir mengikuti negara dari ketua organisasi ini. Tujuan ASEAN PCT adalah meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu kepentingan bersama dalam bidang perjalanan dan pariwisata. d. ASEAN Hotel and Restaurant Association AHRA AHRA adalah perhimpunan hotel dan restoran di kawasan ASEAN. Kantor pusatnya di Singapura. Usaha dan tujuan AHRA adalah menerbitkan ASEAN Hotel and Restaurant Directory, menyelenggarakan pendidikan dan konferensi tahunan untuk merumuskan dan mencari pemecahan masalah-masalah kepariwisataan ASEAN 3. Jenis-Jenis Organisasi Tingkat Subregional a. Segitiga Pertumbuhan Indonesia, Malaysia dan Thailand Indonesia, Malaysia, and Thailand Growth Triangle/IMT-GT Pengembangan segitiga pertumbuhan growth triangle IMT-GT dimulai denagn pertemuan bilateral tingkat menteri dan pejabat tinggi di Pulau Langkawi, Malaysia pada 20 Juli 1993. Kerja sama segitiga pertumbuhan ini melibatkan dua provinsi Indonesia, yaitu Sumatera Utara dan Aceh. Empat Negara bagian Malaysia, yaitu Perak, Penang, Kedah, Perlis dan empat belas provinsi di selatan Thailand. Dalam pertemuan IMT-GT di Penang Desember 1994, diputuskan untuk mengikutsertakan juga provinsi Sumatera Barat dalam kerja sama ini. b. Segitiga Pertumbuhan Indonesia, Malaysia dan Singapura Indonesia, Malaysia, ang Singapore Growth Triangle/IMS-GT Keberhasilan kerja sama pertumbuhan IMS-GT sebagai model kerja sama sub wilayah yang pertama kalinya dibentuk, menginspirasikan pembentukan kerja sama sub wilayah lainnya. Batam yang masuk dalam Provinsi Riau mempunyai letak yang sangat starategis karena kedekatan letaknya denagn Singapura dan Johor. Gagasan pertama pengembangan Pulau Batam diperkenakan oleh BJ Habibie ini disebut sebagai Teori Balon. Singapura sebagai balon pertama telah mencapai titik yang optimal dan Batam adalah balon kedua. Pada 1989, Deputi Perdana Meneteri Singapura, Goh Chok Tong mengungkapkan gagasan kerja sama trilateral yang mencangkup Singapura, Johor dan Riau. Konsep segitiga pertumbuhan merupakan jalan keluar bagi Singapura yang mengalami peningkatan biaya produksi dan bisnis sebagai akibat dari pertumbuahn ekonomi yang sangat pesat selam dua dasawarsa. c. Kawasan Pertumbuhan ASEAN Bagian Timur Brunei, Indonesia, Malaysia dan Filipinan Brunei, Indonesia, Malaysia ang the Philippines-East ASEAN Growth Area/BIMP-EAGE Kerja sama kawasan pertumbuhan ASEAN bagian timur East ASEAN Growth Area/BIMP-EAGE ini diikuti oleh empat Negara di akwasan Timur ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara, Malaysia Sabah, Serawak dan Labuan, Filipina Mindanai dan Palawan. Kerja sama BIMP-EAGA ini dibentuk untuk merangsang minat para investor local dan asing untuk melakukan investasi dan eningkatkan perdagangan di kawsan timur ASEAN. Tujuan pembentukan BIMP-EAGA adalah mengembangkan kerja sama subregional antara Negara-negara anggota dalam rangka menungkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Sektor kerja sama yang diprioritaskan adalah perhubungan udara dan laut, perikanan, pariwisata, energy, kehutanan, pengembangan sumber daya manusia dan mobilitas tenaga kerja. Organisasi Kepariwisataan Internasional 1. WTO World Tourism Organization World Tourism Organization WTO didirikan pada 27 September 1970 dan secara aktif bekerja pada 1 Januari 1976. WTO dibentuk sebagai transformasi dan Internasional Union Official of Travel Organization IUOTO yang didirikan pada 1924 di Den Haag-Belanda. WTO merupakan organisasi internasional antara pemerintah berstatus Badan Konsultatif PBB dan berkantor pusat di Madrid-Spanyol. Keanggotaan WTO berdasarkan Sidang Umum XIII Tahun 1999 terdiri dari a. 133 negara anggota penuh/Full Member Badan pemerintah yang menangani kepariwisataan nasional b. 5 anggota asoociate Badan pemerintah yang menangani kepariwisataan daerah c. 1 permanent observer d. 329 anggota affiliasi Organisasi-organisasi non-komersial swasta maupun badan usaha swasta yang bergerak di bidang riset, promosi, media pariwisata dan sebagainya. Kegiatan Pokok WTO Secara garis besar kegaitan utama WTO meliputi enam bidang, yaitu a. Kerja sama di bidang pengembangan kepariwisataan Memberi nasihat dan bantuan kepada pemerintah secara luas seperti menyusun master plan, studi kelayakan, kebutuhan tentang penanaman modal, transfer teknologi di bidanf pemasaran dan promosi. b. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Merupakan wadah strategis bagi penyelenggara pendidikan dan pelatihan di bidang kepariwisataan termasuk di dalamnya kurss “Pelatihan untuk Pelatih, kursus jangka pendek dan kursus jarak jauh, dan pendirian pusat-pusat pendidikan dan pelatihan WTO”. c. Bidang Lingkungan dan Perencanaan WTO bergerak di bidang pengembangan kepariwisataan yang berkesinambungan yang juga meperhatikan aspek-aspek lingkungan. Dalam hal ini WTO turut berpartisipasi dalam forum-forum internasional ynag berkaitan denagn lingkungan seperti pertemuan puncak Tenatang Bumi di Rio de Janeiro dna Seminar Bumi di Kanada. d. Bidang Kualitas Pelayanan Kepariwisataan Liberalisasi, kesehatan dan keamanan merupakan isu penting di dalam pengingkatan-peningkatan di bidang kepariwisataan. WTO berupaya mengurangi hambatan-hambatan yang timbul di dalam pengembangan pariwisata dan mendorong terciptanya liberalism usaha di bidang kepariwisataan. e. Bidang Statistik dan Penelitian Pasar WTO menjadi pusat data dan analisis pariwisata yang memiliki koleksi lebih dari 180 negara. WTO secara berkesinambungan memonito dan menganalisis kecenderungan-kecenderungan trend perkembangan kepariwisatan dunia. Untuk itu diterbitkan buku yang komprehensif dan dibagikan kepada anggota. f. Bidang Komunikasi dan Demokrasi Bidang ini adalah unit yang melaksanakan publikasi dan Pusat Informasi bagi pers berkaitan dengan kegiatan WTO. 2. Pasific Asia Travel Association PATA Pasific Asia Travel Association PATA adalah suatu organisasi pariwisata internasional yang bertujuan untuk mempromosikan seluruh daerah/kawasan Asia Pasifik dan Amerika Utara sebagai daerah wisata yang menarik. PATA didirikan pada 1951 di Hawaii, dan pada 1952 diselengarakan Sidang Tahunan I di Honolulu. Asosiasi ini bersifat tidak mencari keuntungan non-profit. Walaupun dalam tubuh asosiasi tergabung organisasi-organisasi yang hampir seluruhnya saling bersaing, namun terdapat satu konsensus bahwa tugas utama setiap anggota adalah memperbesar jumlah kunjungan wisatawan ke Asia Pasifik dan Amerika Utara yang dengan sendirinya berarti meningkatkan tourism revenue setiap anggota. Untuk menjamin komunikasi yang efektif dengan kantor pusat dalam melaksanakan tugasnya, di Negara-negara anggota PATA dibentuk suatu badan yang dinamakan PATA CHAPTER. Saat terdapat dua macam PATA CHAPTER , yaitu a. Promotion Chapter, yang bertujuan menyelenggarakan kegiatan penerangan dan promosi pariwisata b. Regional Chapter, yang bertujuan memajukan kepentingan bersama di daerah tujuan wisata tertentu di kawasan Pasifik. Sebagai suatu organisasi yang mencakup lebih dari 1/3 kawasan permukaan bumi, PATA bertujuan untuk memberikan keuntungan-keuntungan kepada para anggotanya, dengan misinya memberikan andil pada pertumbuhan nilai dan kualitas berdasarkan pengalaman dari kepariwisataan di lingkungan Negara Asia Pasifik. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh PATA antara lain a. Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan pelatihan b. Pemutakhiran data menyangkut kecenderungan industry pariwisata c. Pelayanan jasa pemberian sarana secra professional dan perencanaan pembentukan suatu tugas Task Force d. Program Kepemimpinan dan program yang berkaitan denagn konservasi alam dan budaya e. Bantuan pengembangan pariwisata dan penyusunan kebijaksanaan penanaman modal f. Menyelenggarakan kegiatan pemasaran, promosi dan upaya penjualan g. Memperluas peluang mencari pasar baru h. Menyelenggarakan forum sebagai wahana pertemuan pemuka-pemuka periwisata di negara-negara Asia-Pasifik. 3. Internasional Congress and Convention Association ICCA Internasional Congress ang Convention Association ICCA adalah suatu asosiasi profesi yang berskala internasional yang secara khusus menitik beratkan tujuannya kepada pengembangan dan pembinaan pengelola kongres, konvensi dan eksibisi. ICCA didirikan pada 1964 berkantor pusat di Amsterdam-Belanda. Asosiasi ini pada posisi Januari 1997 memiliki lebih dari 467 anggota yang bersala dari 44negara. Indonesia masuk menjadi anggota pada 1981. Maksud dan tujuan ICCA adalah a. Menyelenggarakan dan mempromosikan kongres, konvensi dan eksibisi internasional b. Menawarkan jasa-jasa tenaga ahli di bidang kongres, konvensi dan eksibisi termasuk mengenai pengaturan fasilitas perjalanan c. Menawarkan kepada setiap anggota keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari penyelenggaraan kongres, konvensi dan eksibisi. 4. Universal Federation of Travel Agent Association UFTAA UFTAA adalah organisasi dari Perhimpunan Biro-biro Perjalanan yang dibentuk pada tahun 1966. Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan kepada biro-biro perjalanan melalui perhimpunan biro perjalanan serta memberikan bantuan moral, material, keahlian dan teknik yang diperlukan agar biro perjalanan dapat memperoleh kedudukan yang layak di kalangan industry pariwisata dunia. Keanggotaannya terdiri dari tiga kategori a. Full Member,terdiri dari asosiasi biro perjalanan nasional b. Registered Member, terdiri dari biro-biro perjalanan anggota asosiasi biro perjalanan nasional di negara yang bersangkutan c. Registered Enterprises, terdiri dari industri-industri kepariwisataan lainnya. 5. International Air Transport Association IATA IATA adalah organisasi penerbangan yang menyelenggarakan pengangkutan internasional yang menetapkan standar biaya, dokumen, frekuensi dan rute penerbangan. Organisasi ini didirikan pada tahun 1945 denagn kantor pusat di Genewa Swiss. Garuda Indonesia Airways GIA menjadi anggota sejak tahun 1952. Tujuan IATA adalah untuk mempromosikan dan memajukan angkutan udara/jaringan penerbangan yang berhubungan langsung dengan angkutan udara internasional, mengadakan kerja sama yang baik diantara perusahaan penerbangan maupun denagn organisasi/badan lainnya. Keanggotaan IATA terdiri dari dua macam, yaitu a. Active Member, hanya dapat diwakili oleh perusahaan penerbangan nasional yang menyelenggarakan penerbangan internasional b. Association Member, selain active member juga biro-biro perjalanan yang ditunjuk oleh IATA untuk menjadi agen perusahaan penerbangan. BAB III PENUTUP Kesimpulan Dalam suatu organisasi kepariwisataan terbagi tiga bagian penting menurut tingkatannya antara lain organisasi kepariwisataan nasional, regional dan internasional. Organisasi Kepariwisataan Nasional antara lain Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia ASITA, Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia ASPINDO, Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia PUTRI, Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia AKPI, Masyarakat Pariwisata Indonesia MPI, Ikatan Juru Masak Profesional Indonesia IJUMPI, Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI, Hotel Human Resources Managers Association HHRMA dan Himpunan Penulis Pariwisata HPP. Sedangkan Organisasi Kepariwisatan Regional juga terbentuk antara lain Asean Tourism Association ASEANTA, Asian Association of Conservation and Visitors Bureans AACVB, ASEAN Permanent Committee on Tourism ASEAN PCT dan ASEAN Hotel and Restaurant Association AHRA. Selain itu juag terdapat organisasi tingkat subregional, antara lain Segitiga Pertumbuhan Indonesia, Malaysia dan Thailand Indonesia, Malaysia, and Thailand Growth Triangle/IMT-GT, Segitiga Pertumbuhan Indonesia, Malaysia dan Singapura Indonesia, Malaysia, ang Singapore Growth Triangle/IMS-GT dan Kawasan Pertumbuhan ASEAN Bagian Timur Brunei, Indonesia, Malaysia dan Filipinan Brunei, Indonesia, Malaysia ang the Philippines-East ASEAN Growth Area/BIMP-EAGE. Tingkatan tertinggi suau organisasi pariwisata adalah organisasi kepariwisataan internasionala yang terdiri dari WTO World Tourism Organization, Pasific Asia Travel Association PATA, Internasional Congress and Convention Association ICCA, Universal Federation of Travel Agent Association UFTAA dan International Air Transport Association IATA. Saran Memang suatu organisasi kepariwisataan itu keberadaannya sangat penting dalam dunia kepariwisataan. Organisasi-organisasi tersebut mengatur ketertiban jalannya suatu kegaitan pariwisata. Sehingga pendidikan mengenai pariwisata sebaiknya telah diajarakan sejak awal, jangan hanya pada saat seseorang telah menginjak bangku perkuliahan. DAFTAR PUSTAKA Muljadi. 2010. Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta Grafindo Persada. Suwantoro, Gamal. 1997. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogayakarta Penerbit ANDI. Page 2

ueqI.
  • tdaygw6hx7.pages.dev/596
  • tdaygw6hx7.pages.dev/222
  • tdaygw6hx7.pages.dev/193
  • tdaygw6hx7.pages.dev/540
  • tdaygw6hx7.pages.dev/504
  • tdaygw6hx7.pages.dev/14
  • tdaygw6hx7.pages.dev/383
  • tdaygw6hx7.pages.dev/266
  • jelaskan dan sebutkan tujuh organisasi kepariwisataan yang ada di dunia