NAMA HANAFIAH GUNAWAN. KELAS: 2-B ELEKTRONIKA NIM: 151311044. PIDATO PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PADA ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2008 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 12 MEI 2008. Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Yang saya hormati Saudara Menteri Pendidikan Nasional, beserta para Menteri

Contohpidato persuasif tentang korupsi rugi dunia akhirat Oleh admin Diposting pada April 2, Pada hari yang indah ini izinkan saya untuk berpidato dengan tema "KORUPSI, RUGI DUNIA AKHIRAT". Pos sebelumnya Contoh pidato persuasif tentang bayar pajak, negara makmur, bangsa maju. ContohPidato Tema Berprestasi untuk Masa Depan . Yth: Ibu guru bidang studi Bahasa Indonesia, serta teman- teman sekalian yang saya cintai dan banggakan. Dengan demikian, kemakmuran dapat di rasakan oleh semua pihak : keluarga, masyarakat, bahkan bangsa dan negara kita. Ibu guru serta teman-teman sekalian yang saya cintai... . keprihalanmendidik. Cemerlang pula diertikan sebagai bersinar dengan terang, berkilauan dan gilang-gemilang. Negara pula dirujuk sebagai suatu masyarakat. terbilang pula dirujuk sebagai yang terkenal dan terkemuka. Maka jika digabungkan. Negara untuk nusa dan bangsa tercinta. Belum tumbuh gigi sudah pandai baca kitab.
Salahsatu kewajiban kita sebagai warga negara yang baik adalah membayar pajak. Pembayaran pajak dari masyarakat merupakan salah satu sumber pendapatan negara dalam membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman tentang mekanisme dan jenis-jenis pajak yang menjadi kewajiban setiap warga
Videoini didedikasikan untuk Tugas Bahasa Indonesia. Tema berpidato saya adalah "Bayar Pajak, Negara Makmur, Bangsa Maju" YYGvV8.
  • tdaygw6hx7.pages.dev/29
  • tdaygw6hx7.pages.dev/23
  • tdaygw6hx7.pages.dev/90
  • tdaygw6hx7.pages.dev/343
  • tdaygw6hx7.pages.dev/579
  • tdaygw6hx7.pages.dev/271
  • tdaygw6hx7.pages.dev/494
  • tdaygw6hx7.pages.dev/454
  • pidato tema bayar pajak negara makmur bangsa maju