Pertanyaan Disebutkan dalam sebuah hadits, "Berbuat baiklah kepada wanita, karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, sedangkan tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas," dst. Mohon penjelasan makna hadits dan makna 'tulang rusuk yang paling bengkok adalah tulang rusuk yang paling atas'? Jawaban: Ini adalah hadits shahih yang diriwayatkan Bukhari

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pertanyaan ini sangat menarik untuk dikaji. Tidak sulit untuk mengetahui mengapa pertanyaan seperti ini dimunculkan dan pantas untuk dikemukakan. Alkitab secara eksplisit menerangkan bahwa perempuan diciptakan dari salah satu tulang rusuk lit. “tulang samping” laki-laki 221. Hawa diciptakan dari salah satu tulang rusuk Adam 223. Persoalannya, jumlah tulang rusuk laki-laki dan perempuan ternyata sama. Masing-masing memiliki 12 pasang, kecuali dalam kasus kelainan tertentu yang sangat jarang terjadi. Seandainya salah satu rusuk Adam memang diambil untuk Hawa, bukankah seharusnya setiap laki-laki memiliki tulang rusuk yang lebih sedikit daripada perempuan?Kesulitan semacam ini memaksa beberapa orang untuk menafsirkan kisah penciptaan secara berbeda. Ada yang menolak menafsirkan kisah ini secara hurufiah. Kisah ini hanya dianggap sebagai sebuah metafora tentang relasi laki-laki dan perempuan. Tidak sungguh-sungguh terjadi demikian. Hanya gambaran pula yang secara kreatif menafsirkan “tulang samping” tsela dengan tulang penis Ziony Zevit, profesor kitab suci dari Universitas Yahudi Amerika. Dia meyakini bahwa konsep populer “tulang rusuk” diperoleh dari terjemahan kuno Septuaginta. Kata “tsela” sendiri dalam Alkitab hanya merujuk pada sesuatu yang ada di samping, pinggir, atau tepi. Ketika dikenakan pada tubuh manusia, “tsela” dapat merujuk pada beberapa bagian tubuh yang terletak di samping, misalnya tangan, kaki, dan penis baculum. Nah, bagian tubuh manakah dari laki-laki yang tidak memiliki tulang? Penis! Hal ini sangat berbeda dengan mamalia lain gorila dan simpanse. Hanya penis manusia yang tidak memiliki tulang. Walaupun beragam penafsiran ulang ini patut diapresiasi sebagai upaya untuk mempertahankan akurasi Alkitab, kita sebaiknya menolak usulan tersebut. Berbagai keterangan detail yang menyertai penciptaan manusia, misalnya lokasi Eden dan sungai-sungai di sekitarnya 28, 10-14, tidak menunjukkan karakteristik sebuah mitos atau metafora. Di samping itu, sepanjang abad umat Allah juga memahami kisah ini secara hurufiah. Jika kisah ini hanya sebuah metafora, bukankah mereka yang akan mengetahuinya sejak awal? Penjelasan ini bukan berarti tidak ada makna simbolis apapun dalam kisah penciptaan Hawa. Bagian Alkitab yang lain jelas mengajarkan nilai-nilai teologis di dalam kisah ini misalnya 1Kor. 117-10. Tradisi Yahudi sejak dahulu juga menangkap pesan simbolis di dalamnya, misalnya penghargaan terhadap perempuan atau perlindungan bagi mereka. Makna simbolis semacam ini diperoleh dari sebuah kisah historis yang benar-benar terjadi seperti itu. Sekarang tentang penafsiran “tulang samping” sebagai tulang penis. Studi linguistik dalam rumpun Semitik Bahasa Ibrani termasuk ke dalam rumpun ini, terutama dalam konteks penciptaan misalnya mitos Sumerian tentang Enki dan Nihursag, menunjukkan bahwa akar kata “tsl” memang merujuk pada tulang rusuk. Lebih menarik lagi, mitologi kuno tersebut sudah ada jauh sebelum Kitab Kejadian ditulis. Maksudnya, kata “tsela” sejak dahulu memang merujuk pada tulang rusuk, bahkan sebelum kata itu dituliskan di dalam Alkitab. Tidak ada alasan untuk menafsirkannya secara upaya Zenit untuk menggolongkan penis sebagai salah satu tulang samping pada tubuh manusia terkesan terlalu dipaksakan. Tidak ada dukungan linguistik, logis, maupun medis yang benar-benar mengarah ke sana. Solusi terbaik adalah menafsirkan Kejadian 220-23 secara lebih teliti. Jangan mengklaim terlalu banyak. Jangan membawa dugaan kita ke dalam jumlah tulang rusuk laki-laki dan perempuan sama sekali tidak bertabrakan dengan penafsiran hurufiah terhadap kisah penciptaan manusia. Ada dua hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, apa yang terjadi pada Adam tidak harus berlaku pada keturunannya laki-laki. Allah memang mengambil salah satu tulang rusuk Adam. Alkitab sangat jelas dalam hal ini. Apakah hal ini berarti bahwa semua laki-laki akan mewarisi jumlah rusuk yang sama dengan Adam? Tidak harus demikian! Allah tidak mengubah struktur DNA Adam, sehingga tidak ada yang diturunkan ke anak-anaknya. Allah hanya mengambil salah satu bagian tubuh Adam. Sebagai contoh, pada saat seseorang mengalami kecelakaan parah dan salah satu kakinya harus diamputasi, apakah keturunan orang itu akan memiliki satu atau dua kaki? Ketika seorang petinju mengalami keretakan yang parah pada salah satu tulang rusuknya, apakah hal itu akan diwariskan pada anak-anaknya? Tentu saja tidak, bukan?Kedua, perkembangan medis terkini menunjukkan bahwa tulang bisa memperbaiki dirinya sendiri. Dalam kasus tulang rusuk, beberapa ahli anatomi tubuh bahkan berpendapat bahwa tulang rusuk tertentu dapat meregenerasi dirinya sendiri. Nah, kita tidak tahu dengan pasti tulang rusuk mana yang diambil. Kita bahkan tidak tahu seberapa banyak dari tulang itu yang digunakan. Jika dikaitkan dengan momen penciptaan manusia yang masih belum tercemar oleh dosa, pemulihan semacam itu jelas bukan hal yang mustahil. Sekalipun Allah mengambil salah satu tulang rusuknya, tulang itu mungkin bisa pulih kembali dengan cepat. Di samping itu, jikalau Allah mampu menciptakan Adam dari tanah liat, mengapa Dia tidak mampu mengembalikan kembali tulang rusuknya? Dua opsi di atas sama-sama masuk akal. Mana yang lebih bisa dipercaya? Sukar untuk dikatakan. Petunjuk Alkitab sangat terbatas. Yang jelas, perempuan Hawa memang diciptakan dari salah satu tulang rusuk laki-laki Adam. Lihat Humaniora Selengkapnya
tidurnyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. 22Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. 23Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku.
Selain gejala-gejala di atas, biasanya penderita patah tulang rusuk akan mengalami kesulitan bernapas. Saat Anda kesulitan bernapas akibat fraktur di tulang rusuk, Anda umumnya akan merasakan beberapa gejala, seperti Mengalami sesak napas. Merasa cemas, gelisah, atau takut. Mengalami sakit kepala. Merasa pusing, lelah, atau mengantuk. Bila Anda merasakan ciri-ciri atau gejala patah tulang rusuk di atas, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter, terutama jika Anda baru mengalami cedera akibat benturan keras di dada. Konsultasikan pula ke dokter bila Anda khawatir akan gejala tertentu di area dada yang tidak disebutkan di atas. Penyebab dan faktor risiko patah tulang rusuk Penyebab patah tulang rusuk yang umum adalah tekanan atau benturan langsung ke arah dada. Tekanan ini biasanya terjadi saat Anda mengalami kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh, kekerasan atau pelecehan pada anak, atau benturan saat berolahraga. Namun, fraktur pada tulang rusuk juga dapat terjadi karena trauma berulang dari olahraga, seperti golf dan mendayung, batuk parah yang berkepanjangan, serta menjalani cardiopulmonary resuscitation CPR yang bisa menghancurkan dada. Selain penyebab-penyebab tersebut, ada pula beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami patah tulang rusuk. Faktor-faktor risiko tersebut adalah Menderita osteoporosis, yaitu kondisi yang menyebabkan tulang melemah sehingga lebih rentan mengalami patah tulang. Atlet atau bermain olahraga kontak, seperti hoki atau sepak bola, yang meningkatkan risiko trauma dada, atau jenis olahraga lain yang melakukan gerakan berulang, seperti mendayung atau golf. Lesi atau jaringan abnormal kanker di tulang rusuk, yang dapat melemahkan tulang dan membuatnya lebih rentan patah hanya dengan tekanan ringan, seperti batuk. Komplikasi yang mungkin terjadi dari patah tulang rusuk Tulang rusuk yang mengalami fraktur dapat merusak pembuluh darah dan organ tubuh yang berada di dalamnya. Pada kondisi ini, komplikasi akibat fraktur di tulang rusuk sangat mungkin terjadi. Berikut beberapa komplikasi yang mungkin ditimbulkan dari tulang rusuk yang patah Aorta robek atau tertusuk Patahan tulang yang tajam di salah satu dari tiga tulang rusuk pertama atau bagian atas dapat merobek aorta atau pembuluh darah lain di sekitarnya. Adapun rusaknya pembuluh darah ini dapat menyebabkan perdarahan yang serius. Pneumothorax Bila tulang rusuk yang mengalami fraktur terjadi di bagian tengah dada, patahan yang tajam tersebut dapat menusuk atau merobek paru-paru dan menyebabkan paru-paru menjadi kolaps pneumothorax. Adapun pneumothorax adalah kondisi ketika terjadi penumpukan udara di ruang antara paru-paru dan dinding dada rongga pleura. Kondisi ini menyebabkan paru-paru sulit mengembang saat bernapas, sehingga menimbulkan sesak napas dan nyeri dada pada penderitanya. Pneumonia Kesulitan bernapas dan batuk pada penderita fraktur tulang rusuk dapat menyebabkan penumpukan lendir atau dahak di paru-paru sehingga bisa menimbulkan infeksi, seperti pneumonia. Dilansir dari The Korean Journal of Thoracic and Cardiovascular Surgery, pneumonia merupakan komplikasi patah tulang rusuk yang paling sering terjadi, dengan angka kasus mencapai 70 persen. Robeknya limpa, hati, atau ginjal Bila tulang rusuk yang mengalami fraktur berada di bagian bawah, patahan tulang yang tajam dapat merobek organ yang berada di bawah dada, seperti limpa, hati, atau ginjal. Namun, komplikasi ini sangat jarang terjadi karena tulang rusuk di bawah lebih lentur dibandingkan tulang-tulang rusuk di atas dan tengah, sehingga lebih jarang mengalami fraktur. Meski jarang, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada ketiga organ tersebut. Cara mendiagnosis patah tulang rusuk Untuk mendiagnosis patah tulang rusuk, dokter akan menanyakan gejala apa saja yang Anda alami serta bagaimana cedera dapat terjadi. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan menekan secara perlahan bagian tulang rusuk Anda. Dokter juga mungkin akan mendengarkan paru-paru Anda dan melihat gerakan kerangka rusuk sewaktu Anda bernapas, untuk mengidentifikasi apakah Anda mengalami kesulitan saat bernapas. Setelah itu, dokter mungkin akan melakukan satu atau beberapa tes pencitraan berikut untuk memastikan diagnosisnya Sinar-X. Tidak semua fraktur pada tulang rusuk dapat terlihat dengan sinar-X, terutama bila hanya terjadi retak. Namun, sinar-X juga dapat membantu dokter dalam mendiagnosis kolaps paru-paru. CT scan. Tes ini umumnya dibutuhkan bila Anda mengalami cedera tulang rusuk yang kompleks, seperti cedera pada jaringan lunak dan pembuluh darah, yang tidak dapat terdeteksi oleh sinar-X. MRI. Tes ini umumnya dilakukan untuk mendeteksi kerusakan pada jaringan lunak dan organ di sekitar tulang rusuk atau membantu deteksi fraktur tulang rusuk yang lebih halus. Scan tulang. Tes ini bermanfaat untuk mendeteksi jenis fraktur stres di tulang rusuk yang umum terjadi akibat gerakan atau trauma berulang. Pengobatan untuk patah tulang rusuk Sebagian besar kasus patah tulang rusuk dapat sembuh dengan sendirinya dalam tiga hingga enam minggu. Anda hanya perlu beristirahat dan membatasi aktivitas untuk membantu proses penyembuhan tersebut. Meski demikian, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter untuk melihat seberapa parah kondisi yang Anda miliki. Tingkat keparahan tersebut menentukan apakah Anda memerlukan pengobatan patah tulang tertentu untuk membantu proses penyembuhan fraktur tulang rusuk Anda. Namun, secara umum, obat dan pengobatan dari dokter untuk fraktur di tulang rusuk, yaitu Obat-obatan Salah satu tujuan pengobatan untuk fraktur tulang rusuk adalah meredakan rasa nyeri yang Anda alami. Pasalnya, rasa nyeri yang muncul bisa menyebabkan Anda sulit menarik napas dalam dan meningkatkan risiko terkena pneumonia. Beberapa obat yang biasanya diberikan dokter, seperti parasetamol, ibuprofen, naproxen, atau obat oral lain yang lebih kuat. Jika obat-obatan oral tidak cukup membantu, dokter dapat menganjurkan suntikan anestesi yang bertahan lama di sekitar saraf yang menopang tulang rusuk. Terapi Setelah nyeri Anda terkendali, dokter umumya akan meminta Anda untuk menjalani terapi. Selama terapi, Anda akan mendapat latihan pernapasan guna membantu Anda bernapas lebih dalam. Pasalnya, napas yang pendek dapat meningkatkan risiko terjadinya pneumonia. Operasi Operasi adalah prosedur pengobatan yang sangat jarang dilakukan untuk mengobati fraktur di tulang rusuk. Operasi patah tulang biasanya hanya direkomendasikan untuk cedera yang sangat kompleks dan parah, seperti mengalami flail chest atau kondisi yang membuat pernapasan menjadi sangat sulit dilakukan sehingga dibutuhkan alat bantu pernapasan. Pada kondisi ini, operasi dilakukan dengan memasang pelat atau sekrup untuk mensejajarkan kembali tulang dan menahannya pada posisi yang tepat. Dengan operasi ini, pasien diharapkan dapat kembali bernapas dengan baik, sehingga membantu proses penyembuhan dan terhindar dari komplikasi. Pengobatan di rumah yang dapat membantu pemulihan patah tulang rusuk Selain secara medis dari dokter, Anda dapat membantu proses penyembuhan patah tulang rusuk dengan melakukan perubahan gaya hidup dan pengobatan di rumah berikut ini Kompres es ke area tulang rusuk yang mengalami fraktur secara teratur selama beberapa hari pertama setelah mengalami cedera untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Beristirahat dan bila perlu ambil cuti kerja. Sebisa mungkin melakukan gerakan ringan pada bahu untuk membantu bernapas dan membersihkan lendir dari paru-paru. Sementara Anda melakukan pemulihan, penting untuk batuk atau menarik napas sedalam mungkin setidaknya satu kali dalam satu jam. Bila akan batuk, pegang bantal di dada Anda untuk mengurangi rasa sakit. Berusaha untuk tidur lebih nyenyak pada malam hari. Jika tulang rusuk Anda retak tetapi leher atau punggung Anda tidak cedera, sebaiknya Anda berbaring miring ke samping untuk membantu Anda bernapas lebih dalam. Selain pengobatan rumahan yang dapat membantu penyembuhan, Anda pun perlu menghindari hal-hal yang dapat memperlambat pemulihan, seperti Balut area sekitar dada dengan perban, belat, atau alat pembungkus lainnya. Hal ini justru dapat menyulitkan Anda bernapas dan meningkatkan risiko terjadi pneumonia. Jangan berbaring atau diam untuk waktu yang lama. Jangan mengangkat benda berat. Jangan melakukan olahraga apapun yang membuat rasa nyeri Anda semakin parah. Jangan merokok atau mengonsumsi makanan untuk patah tulang tertentu yang dapat memperlambat proses pemulihan tulang. Artinya "Kepada yang percaya Allah SWT dan hari akhir, jika kamu menyaksikan sesuatu maka bicarakan yang baik tentang hal tersebut atau diam. Bersikap baiklah pada wanita, karena dia diciptakan dari tulang rusuk. Bagian tulang rusuk yang paling bengkok ada di atas. – Benarkah seorang pria dilarang menikah dengan perempuan yang sebaya atau lebih tua? Dasar ajaran ini ialah Adam diciptakan terlebih dulu bdk 1 Kor 118-9; 1 Tim 211-15 dan perempuan diciptakan dari tulang rusuk Adam Kej 221. Katherine, 085785788xxx Pertama, dalam kisah penciptaan Kej 24b-25, sering terjadi salah tafsir. Kata “manusia” Ibrani ho Adam langsung diartikan sebagai laki-laki, padahal dalam bahasa Ibrani ho adam berarti manusia pada umumnya. Jadi, kata “manusia” mewakili baik laki-laki maupun perempuan, belum dibedakan antara laki-laki atau perempuan. Yang dikatakan tentang manusia, berlaku baik untuk laki-laki maupun perempuan ay 4b sampai ay 20. Perlu ditegaskan bahwa perbedaan gender harus diletakkan di bawah kemanusiawian. Perbedaan gender muncul untuk mengerti manusia secara lebih mendalam. Dengan demikian, tidak bisa dikatakan bahwa laki-laki sudah ada terlebih dahulu sebelum perempuan. Mereka berdua diadakan secara bersama. Ini sesuai Kej 127, yang secara eksplisit menegaskan, baik laki-laki maupun perempuan diciptakan menurut citra Allah, sepadan martabat dan diciptakan secara bersamaan. Kedua, penciptaan manusia Hawa dari tulang rusuk manusia menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan berasal dari kesatuan yang lebih mendalam daripada perbedaan gender di antara mereka. Bisa saja Allah membuat sejak awal dua manusia, laki-laki dan perempuan. Tapi hal ini tidak dilakukan Allah, justru untuk menunjukkan kesatuan asali antara laki-laki dan perempuan. Jeritan kegembiraan Adam yang terkenal, “Inilah dia, tulang dari tulangku, dan daging dari dagingku” Kej 223, bisa ditafsirkan bahwa manusia “terbangun dari tidurnya” dan mencapai kesadaran tentang perbedaan antara manusia sebagai laki-laki dan perempuan. Laki-laki mengenali dalam diri perempuan teman “yang sepadan” Kej 218, bukan yang lebih rendah, dan yang berbeda dengan binatang. Kesadaran akan kehadiran sesama yang sepadan ini mengatasi kesendirian asali Kej 218. Mereka menemukan maskulinitas dan femininitas yang saling melengkapi, dan karena itu mereka bisa bersatu. Jadi, Kej 221 tidak menunjukkan perempuan lebih rendah atau lebih muda daripada laki-laki. Laki-laki dan perempuan setara dan saling melengkapi. Ketiga, dari kisah penciptaan manusia, tidak bisa disimpulkan bahwa dalam perkawinan usia pria harus lebih tua daripada perempuan. Kisah penciptaan lebih berbicara tentang martabat dan sifat saling melengkapi dan sama sekali tidak merujuk kepada usia. Mengapa dalam agama Katolik pembaptisan dilakukan dengan cara pengucuran, bukan dengan penenggelaman baptis selam? Bukankah Yesus dibaptis di Sungai Yordan dengan baptis selam? Katarina Dyah Ayu, Pontianak Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan memang dipandang sebagai model pembaptisan kristiani. Namun, mengikuti Yesus atau menjadi murid- Nya tidak diartikan meniru segala sesuatu yang dilakukan Yesus dalam arti harfiah. Sejak semula, para Rasul tidak hendak meniru tempat pembaptisan, yaitu Sungai Yordan, atau cara penggunaan air yaitu pembaptisan selam. Para Rasul melihat Sakramen Baptis sebagai kelahiran kembali, artinya melalui Sakramen Baptis manusia dilahirkan kembali dan dibarui oleh Roh Kudus Tit 35; Yoh 33-5; bdk 1 Ptr 1 Kelahiran kembali itu dilakukan melalui air, yaitu dengan ikut serta mati bersama Kristus dan dalam kebangkitan-Nya Rom 63-11. Dua fungsi alami air yaitu membersihkan dan memberi hidup, diangkat menjadi fungsi rohani Sakramen Baptis; membersihkan dari semua dosa dan memberikan hidup kekal. Jelas bahwa yang menjadi fokus bukan cara penggunaan air, dikucurkan, ditenggelamkan, dipercikkan, tetapi fungsi air itu, membersihkan dan memberi hidup. Juga bukan tempat yaitu Sungai Yordan yang memberi keselamatan. Petrus Maria Handoko CM Darihadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa nabi shalallahu 'alayhi wasallam bersabda, "Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.Maka sikapilah para wanita dengan baik." (HR al-Bukhari Kitab an-Nikah no 5186 KITA pasti sudah sering mendengar pernyataan bahwa wanita tercipta dari tulang rusuk dari laki-laki. Namun, benarkah itu? Lalu, apa makna dari penciptaan para wanita dari tulang rusuk laki-laki? Dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa nabi shalallahu alayhi wasallam bersabda, “Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka sikapilah para wanita dengan baik,” HR al-Bukhari Kitab an-Nikah no 5186. Ini adalah perintah untuk para suami, para ayah, saudara saudara laki laki dan lainnya untuk menghendaki kebaikan untuk kaum wanita. Berbuat baik terhadap mereka, tidak mendzalimi mereka dan senantiasa memberikan ha-hak mereka serta mengarahkan mereka kepada kebaikan. Ini yang diwajibkan atas semua orang berdasarkan sabda Nabi shalallahu alayhi wasallam, “Berbuat baiklah kepada wanita.” Dikutip dari Hal ini jangan sampai terhalangi oleh perilaku mereka yang adakalanya bersikap buruk terhadap suaminya dan kerabatnya, baik berupa perkataan maupun perbuatan karena para wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, sebagaimana dikatakan oleh Nabi shalallahu alayhi wasallam bahwa tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Sebagaimana diketahui, bahwa yang paling atas itu adalah yang setelah pangkal rusuk, itulah tulang rusuk yang paling bengkok, itu jelas. Maknanya, pasti dalam kenyataannya ada kebengkokkan dan kekurangan. Karena itulah disebutkan dalam hadits lain dalam ash-Shahihain. “Aku tidak melihat orang orang yang kurang akal dan kurang agama yang lebih bisa menghilangkan akal laki laki yang teguh daripada salah seorang diantara kalian para wanita,” HR. Al Bukhari no 304 dan Muslim no. 80. Hadits Nabi shalallahu alayhi wasallam yang disebutkan dalam ash shahihain dari hadits Abu Said al-Khudri radhiyallahu anhu. Makna “kurang akal” dalam sabda Nabi shalallahu alayhi wasallam adalah bahwa persaksian dua wanita sebanding dengan persaksian seorang laki laki. Sedangkan makna “kurang agama” dalam sabda beliau adalah bahwa wanita itu kadang selama beberapa hari dan beberapa malam tidak shalat, yaitu ketika sedang haidh dan nifas. Kekurangan ini merupakan ketetapan Allah pada kaum wanita sehingga wanita tidak berdosa dalam hal ini. Maka hendaknya wanita mengakui hal ini sesuai dengan petunjuk nabi shalallahu alayhi wasallam walaupun ia berilmu dan bertaqwa, karena nabi shalallahu alayhi wasallam tidak berbicara berdasarkan hawa nafsu, tapi berdasar wahyu yang Allah berikan kepadanya, lalu beliau sampaikan kepada ummatnya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Demi bintang ketika terbenam, kawanmu Muhammad tidak sesat dan tidak keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.” Qs. An-Najm4.[]

Maknahadis di atas adalah kiasan bahwa perempuan itu seperti tulang rusuk yang bengkok. Dalam konteks ini, Nabi memerintahkan kaum laki-laki memperlakukan istri dengan lemah lembut dan tidak tergesa-gesa dalam memperbaikinya jika menemukan sesuatu yang tidak disukai. Perempuan diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, bukan berarti bersifat

Jakarta - Nabi Adam dan Siti Hawa adalah nenek moyang manusia. Keduanya diciptakan Allah SWT dari tanah. Banyak anggapan yang menyebutkan ahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam. Benarkah?Dalam Al-Quran banyak ayat yang menceritakan proses terciptanya manusia. Disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 59 tentang penciptaan Adamإِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ ٱللَّهِ كَمَثَلِ ءَادَمَ ۖ خَلَقَهُۥ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ Arab-Latin Inna maṡala 'īsā 'indallāhi kamaṡali ādam, khalaqahụ min turābin ṡumma qāla lahụ kun fa yakụnArtinya Sesungguhnya misal penciptaan Isa di sisi AllAh, adalah seperti penciptaan Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya "Jadilah" seorang manusia, maka jadilah adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT setelah malaikat dan iblis. Selain Nabi Adam, Allah juga menciptakan Siti Hawa yang kemudian dijadikan istri Nabi HawaNabi Adam tinggal di surga bersama para malaikat. Sampai pada akhirnya Allah SWT menciptakan Hawa sebagai pendamping Nabi dari buku Petunjuk ke Surga Menurut Al-Quran oleh Lilis Nihwan, diceritakan bahwa Nabi Adam melihat sosok yang serupa dengan manusia selepas ia bangun tidur. Sosok inilah yang membuat Nabi Adam jatuh cinta yang mendapat tatapan penuh cinta juga memandangi Nabi Adam dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Keduanya lantas saling melengkapi sehingga Nabi Adam tidak lagi kesepian sebagai manusia satu-satunya di ulama berpendapat bahwa Hawa tercipta dari tulang rusuk Adam. Sementara dalam Al-Quran tidak ada penjelasan spesifik tentang hal Al-Quran surat An-Nisa ayat 1 dijelaskan proses terciptanya manusiaيَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًاArab-Latin Yā ayyuhan-nāsuttaqụ rabbakumullażī khalaqakum min nafsiw wāḥidatiw wa khalaqa min-hā zaujahā wa baṡṡa min-humā rijālang kaṡīraw wa nisā`ā, wattaqullāhallażī tasā`alụna bihī wal-ar-ḥām, innallāha kāna 'alaikum raqībāArtinya Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi Quraish Shihab dalam kitab Tafsir Al-Mishbah Jilid 2 mengutip Thabathabai dalam tafsirnya yang menulis bahwa ayat di atas menegaskan perempuan istri Nabi Adam diciptakan dari jenis yang sama dengan Nabi Adam. Dan ayat tersebut sedikit pun tidak mendukung paham yang beranggapan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk Hamka dalam Tafsir Al-Azhar mengemukakan bahwa beliau tidak sependapat dengan ulama yang berpendapat bahwa Hawa tercipta dari tulang rusuk Adam. Menurutnya, secara tekstual dalam hadits dan Al-Quran tidak menyebutkan hal tulang rusuk Adam adalah pendapat para sahabat Rasulullah SAW, antara yang bersumber dari Ibnu Abbas dan Ibnu Mas'ud."Tatkala Adam telah berdiam di surga itu. Berjalanlah ia seorang diri dari kesepian. Tidak ada pasangan yang tidurlah ia bangun. Tiba-tiba di sisi kepalanya seseorang perempuan sedang duduk dan dijadikan Allah dari tulang rusuknya."Pendapat bahwa perempuan tercipta dari tulang rusuk juga disebutkan dalam beberapa hadits. Hamka menilai hal ini hanya sebagai rusuk memiliki bentuk bengkok, harus diperlakukan dengan sangat hati-hati. Dengan kata lain, para perempuan haruslah diperlakukan dengan lemah lembut dan hati-hati. Tidak bisa dipaksakan atau nantinya akan patah. Simak Video "Jaga Kearifan Lokal, Masjid Al-Hikmah Dibangun dengan Nuansa Khas Bali" [GambasVideo 20detik] dvs/erd Katakiasan 'tulang rusuk' pasti diambil dari Kejadian 2:21-25 - "(21) Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. (22) Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangunNyalah seorang perempuan, lalu dibawaNya kepada manusia itu. KJgNI.
  • tdaygw6hx7.pages.dev/349
  • tdaygw6hx7.pages.dev/86
  • tdaygw6hx7.pages.dev/465
  • tdaygw6hx7.pages.dev/253
  • tdaygw6hx7.pages.dev/220
  • tdaygw6hx7.pages.dev/315
  • tdaygw6hx7.pages.dev/138
  • tdaygw6hx7.pages.dev/43
  • makna tulang rusuk dalam kristen